JudulSTUDY PENUAAN ASPAL PENETRASI 60/70 AKIBAT PENAMBAHAN SERBUK BAN BEKAS ( CRUMB RUBBER) |
Nama: YUNIARSIH |
Tahun: 2022 |
Abstrak Beberapa gangguan perkerasan jalan berhubungan dengan sifat penuaan aspal. Rutting dan fatigue cracking adalah gangguan utama yang sering menyebabkan kerusakan pada konstruksi jalan raya. Sering kali ditemui aspal harus dimodifikasi karena memiliki kualitas yang tidak memadai untuk perkerasan jalan. Serbuk ban karet (crumb rubber) merupakan bahan tambah untuk aspal modifikasi jenis elastomer dengan harga yang relatif murah. Pengaruh penambahan serbuk ban bekas (crumb rubber) pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan efek pada peningkatkan ketahanan aspal yang berhubungan dengan sifat-sifat penuaan aspal itu sendiri. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Transportasi dan Jalan raya Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Penelitian ini dilakukan dengan membuat 5 jenis aspal pen 60/70 yang dimodifikasi dengan serbuk ban karet bekas (crumb rubber), yang masing-masing dengan penambahan kadar crumb rubber 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20?ri berat aspal. Digunakan metoda RTFOT (rolling thin film oven test) dan melakukan pengujian Penetrasi, Titik Lembek dan Viskositas untuk mengetahui perubahan sifat penuaan jangka pendek (Short Term Ageing) aspal pen 60/70 yang dimodifikasi dengan bahan tambah serbuk ban karet yang kemudian dilihat dari indeks penuaannya. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dari analisis ANOVA Two Factor penggunaan bahan tambah crumb rubber menunjukan bahwa penuaan aspal crumb rubber cenderung mengalami perubahan nilai penetrasi, titik lembek, dan viskositasnya. Dilihat dari perubahan sifat penuaan jangka pendeknya berdasarkan aging indeksnya yaitu selisih antara aspal sebelum penuaan dan setelah penuaan RTFOT dapat disimpulkan yaitu nilai PAR ( Penetration Agieng Ratio) menurun seiring bertambahnya kadar Serbuk Ban Bekas (Crumb Rubber) artinya semakin tinggi kandungan crumb rubber semakin rendah rasio penuaan penetrasinya yang dimana dapat menyebabkan penurunan derajat penuaan pengikat aspal crumb rubber dan berarti bahwa penambahan crumb rubber pada aspal dapat meningkatkan ketahanan pengikat terhadap penuaan oksidatif. Nilai ????? (Softening Point Increment ) semakin menurun seiring bertambahnya kadar crumb rubber artinya perubahan nilai titik lembek sebelum penuaan dan setelah penuaan semakin sedikit. Oleh karena itu hasil penambahan crumb rubber dalam aspal memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keawetan dan menunjukan penurunan penuaan yang dapat mengurangi ketahanan oksidatif penuaan aspal.VAI (Viscosity Aging Index) atau Indeks penuaan viskositas mencerminkan ketahanan yang lebih baik dari aspal yang dimodifikasi crumb rubber terhadap penuaan karena menunjukan nilai VAI yang lebih rendah setelah dilakukan penuaan jangka pendek (RTFOT). Dengan demikian, penggunaan indeks penuaan viskositas menentukan efek penuaan aspal alami dan modifikasi yang memberikan efek lebih signifikan dari laju pengerasan (penuaan). |