JudulPENGARUH GRADASI AGREGAT PADA NILAI TEGANGAN TARIK (TENSILE STRENGTH) CAMPURAN HRS-WC MENGGUNAKAN UJI SEMI CIRCULAR BENDING (SCB)” |
Nama: INTAN CAHYANI B.H |
Tahun: 2019 |
Abstrak Penelitian ini menggunakan metode pengujian Marshall untuk mengetahui nilai karakteristik campuran Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS-WC). Adapun faktor yang mempengaruhi tegangan tarik campuran HRS-WC salah satunya yaitu gradasi agregat. Gradasi agregat yang digunakan berpengaruh pada besarnya nilai tegangan tarik dalam campuran yang digunakan. Dengan menggunakan metode uji Semi Circular Bending (SCB). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh gradasi agregat pada nilai tegangan tarik dan mengetahui pengaruh gradasi pada karakteristik volumetrik campuran HRS-WC. Pengujian ini dilakukan pada 5 tipe gradasi yang terdiri dari 2 gradasi atas, gradasi ideal dan 2 gradasi bawah. Penentuan kadar aspal optimum setiap jenis gradasi menggunakan metode Marshall. Hasil kadar aspal optimum untuk gradasi 1, gradasi 2, gradasi 3, gradasi 4, gradasi 5 secara berturut turut yaitu 6,85%, 6,95%, 7%, 7,1?n 7,25%. Analisis hubungan pengaruh antar variable bebas dan tidak bebas menggunakan uji “t” pada ? = 5%. Persentase agregat kasar disetiap tipe gradasi dijadikan sebagai acuan untuk melihat pengaruh gradasi terhadap tegangan tarik campuran. Dari hasil penelitian telah diperoleh nilai tegangan tarik gradasi 1 adalah 347,2 Kg/cm², gradasi 2 adalah 365,4 Kg/cm², gradasi 3 adalah 390 Kg/cm², gradasi 4 adalah 413,8 Kg/cm² dan gradasi 5 adalah 428,3 Kg/cm². Pengaruh gradasi agregat pada nilai tegangan tarik adalah semakin kasar gradasi yang digunakan pada campuran, maka semakin besar tegangan tarik yang dihasilkan. Kata kunci : Gradasi Agregat, Tegangan Tarik, campuran HRS-WC, Uji Semi Circular Bending (SCB) |