JudulKOEFISIEN DISTRIBUSI LAJUR JALAN PEROTAAN DUAH ARAH EMPAT LAJUR TANPA MEDIAN |
Nama: MUH. GUNANTA PUTERA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan tebal lapis perkerasan adalah faktor lalu lintas yang berupa beban dan repetisi beban. Repetisi beban lintasan kendaraan yang berlangsung secara terus menerus dan tidak terdistribusi dengan merata menimbulkan kerusakan yang tidak sama pada setiap lajur. Bagian jalan yang sering dilalui oleh kendaraan akan cepat mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai koefisien distribusi lajur (C) pada distribusi lajur jalan perkotaan dua arah empat lajur tanpa median pada jalan Sam Ratulangi dan mengetahui perilaku pengemudi kendaraan dalam pemilihan lajur. Pelaksanaan survey dilakukan selama 2 hari dengan waktu pengambilan data selama 16 jam mewakili hari kerja dan hari lain (hari libur) dimana interval waktu yang digunakan yaitu per 60 menit. Data yang digunakan di dalam penelitian yaitu data jejak roda kendaraan ringan, jejak roda kendaraan berat dan jejak roda sepeda motor hanya sebagai pelengkap. Pembagian jejak roda kendaraan setiap lajur dibagi menjadi empat (4) petak sehingga diperoleh lima (5) jejak roda kendaraan untuk kedua lajur. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa nilai koefisien distribusi kendaraan ringan (<5>5 Ton) sebesar 100%. Berdasarkan proses analisis data kendaraan pada lokasi pengamatan dan ketentuan Bina Marga tentang koefisien distribusi lajur terdapat perbedaan nyata. Maka koefisien distribusi lajur yang di jalan Sam Ratulangi tidak sesuai dengan teori yang ada. Kata kunci : Koefisien distribusi lajur jalan perkotaan, dua arah empat lajur, tanpa median, Pengendara kendaraan berat dan Pengendara kendaraan ringan, nilai koefisien. |