Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTUDI KETERSEDIAAN AIR SUNGAI TIPO UNTUK AIR BERSIH
Nama: MOH. HUZAEMI
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Eksploitasi sumber daya air pada DAS yang tidak terkendali menyebabkan kondisi DAS secara fisik dan lingkungan semakin menurun. Salah satu fenomena penurunan kondisi DAS adalah berkurangnya debit air pada hilir sungai. Pada umumnya, permasalahan yang sering terjadi di Negara berkembang seperti Indonesia adalah minimnya data debit dan bahkan sering tidak ada sama sekali. Kondisi ini yang kemudian menjadi persoalan di kecamatan Ulujadi secara khusus Kelurahan Tipo yang secara langsung memanfatkan air Sungai Tipo sebagai sumber air bersih. Sungai tipo terletak pada DAS Buluri yang memiliki luas 14,208 km2. Analisis debit dengan menggunakan model hidrologi merupakan salah satu cara untuk mengetahui debit andalan dalam suatu DAS. Model Mock merupakan salah satu contoh model hidrologi yang sederhana untuk menghitung debit suatu sungai Model ini mentransformasi hujan aliran mengikuti prinsip keseimbangan air (water balance) untuk memperkirakan ketersediaan air (debit) suatu sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar debit yang tersedia pada sungai Wuno menggunakan metode F. J. Mock, dan juga ketersediaan air bagi masyarakat Kelurahan Tipo apabila di proyeksikan hingga tahun 2030. Debit andalan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih pada Kelurahan Tipo berkisar antara 0,0715 – 0,9229 m3/det. Kebutuhan air bersih penduduk Kelurahan Tipo setelah dilakukan setelah dilakukan proyeksi hingga tahun 2030 adalah 4,7071 L/dtk. Dari hasil perhitungan keseimbangan air bersih, pemenuhan kebutuhan air bersih bagi penduduk Kelurahan Tipo sudah dapat tercukupi dilihat dari hasil perhitungan water balance. Kata Kunci: Debit Andalan, FJ Mock, Kebutuhan air bersih, Sungai Tipo. ABSTRACT The uncontrolled exploitation of water resources in the watershed causes the physical and environmental conditions of the watershed to decline. One of the phenomena of decreasing watershed conditions is the reduced water discharge downstream of the river. In general, the problem that often occurs in developing countries such as Indonesia is the lack of debit data and often none at all. This condition later became a problem in the Ulujadi sub-district, specifically the Tipo Village, which directly utilized the Tipo River water as a source of clean water. The Tipo river is located in the Buluri watershed which has an area of 14,208 km2. Discharge analysis using a hydrological model is one way to determine the mainstay discharge in a watershed. The Mock model is an example of a simple hydrological model to calculate the discharge of a river. This model transforms rainwater according to the water balance principle to estimate the water availability (discharge) of a river. The purpose of this study was to determine how much discharge is available on the Wuno river using the F. J. Mock method, and also the availability of water for the people of Tipo Village. The mainstay discharge for meeting clean water needs in Tipo Village is between 0.0715 – 0.9229 m3/s. The need for clean water for the residents of Tipo Village after being projected until 2030 is 4.7071 L/sec. From the results of the calculation of the clean water balance, the fulfillment of clean water needs for the residents of Tipo Village can be fulfilled, seen from the results of the water balance calculation. Keywords: Dependable Flow, FJ Mock, Clean water needs, Tipo River.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up