JudulANALISA KINERJA SIMPANG JALAN VETERAN BALAI KOTA DAN SIMPANG JALAN VETERAN MERPATI KOTA PALU |
Nama: NANANG |
Tahun: 2019 |
Abstrak Kota Palu merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Tengah sejak ditetapkan sebagai kota administrasi pada tanggal 27 September 1978 berdasarkan UU No. 24 tahun 1978. Luas kota Palu 395,06 km2 yang terbagi menjadi 8 kecamatan yaitu Kecamatan Palu Utara, Kecamatan Palu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kecamatan Palu Selatan, Kecamatan Tatanga, Kecamatan Ulujadi, Kecamatan Mantikulore dan Kecamatan Tawaeli. Batas-batas administrasi Kota Palu. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja simpang tak bersinyal yang dilakukan dengan berpedoman dari MKJI 1997.Lokasi penelitian yang dilakukan adalah simpang jalan jalan Veteran Balai Kota dan simpang jalan Veteran Merpati, Kota Palu. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui kinerja simpang jalan Veteran Balai Kota dan simpang jalan Veteran Merpati saat ini dan 5 tahun mendatang danUntuk memberikan solusi penanganan perbaikan kinerja simpang jalan Veteran Balai Kota dan simpang jalan Veteran merpati saat ini dan 5 tahun mendatang. Berdasarkan analisis dan pembahasan mengenai permasalahan simpang tan bersinyal jalan Veteran – Balai Kota, pada kondisi eksisting dan kondisi mendatang serta penanganan permasalahan yang terjadi dipersimpangan akibat akitifitas permukiman, maka dapat didapat Tahun 2017 ;Tundaan = 6,7245 det/smp, DS = 0,21 LOS B. Hal ini menunjukkan simpang masih dalam keadaan masih stabil, maka tidak perlu diadakan penanganan untuk meningkatkan kinerja simpang. Kinerja simpang kondisi 5 tahun yang akan datang (2022) dengan persentase pertumbuhan kendaraan MC = 3,5 %, LV = 5,03 ?n HV = 2,6 %. Tahun 2022 ;Tundaan = 7,0309 det/smp, DS = 0,25 LOS B. Simpang tak bersinyal untuk Jalan veteran – Merpati Tahun 2017 Tundaan = 6,9476 det/smp, DS = 0,25 LOS B. Hal ini menunjukkan simpang masih dalam keadaan masih stabil, maka tidak perlu diadakan penanganan untuk meningkatkan kinerja simpang. Kinerja simpang kondisi 5 tahun yang akan datang (2022) dengan persentase pertumbuhan kendaraan MC = 3,5 %, LV = 5,03 ?n HV = 2,6 % . Tahun 2022 ;Tundaan = 7,171 det/smp, DS = 0,29 LOS B |