JudulDAMPAK PARKIR DI BADAN JALAN KAWASAN KANTOR BPJS TERHADAP KINERJA RUAS JALAN SISINGAMANGARAJA |
Nama: Faisal |
Tahun: 2020 |
Abstrak DAMPAK PARKIR DI BADAN JALAN KAWASAN KANTOR BPJS TERHADAP KINERJA RUAS JALAN SISINGAMANGARAJA Dibimbing oleh: Rahmatang Rahman, ST.MT dan Eko Rakhmat Labaso, ST. M.Si. ABSTRAK Transportasi dan tata guna lahan merupakan dua aspek yang saling terkait. Berkembangnnya tata guna lahan dan trasportasi yang terjadi merupakan dampak dari semakin meningkatnya perekonomian. Sehingga dari pengembangan lahan tersebut memiliki dampak lalu lintas cukup besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Palu. Pembangunan fasilitas umum di jalan Sisingamangaraja pasti akan langsung mempengaruhi kondisi lalu lintas disekitarnya, salah satu yang sangat berpotensi mempengaruhi kondisi lalu lintas pada jaringan Jalan Sisingamangaraja yaitu adanya Kantor BPJS Kota Palu. Berdasarkan uraian di atas ada pokok permasalahan yaitu dampak yang diakibatkan oleh parkir di badan Jalan terhadap kinerja ruas jalan sisingamangaraja kawasan kantor BPJS dan penurunan kecepatan akibat parkir di badan jalan. Metode analisis dilakukan dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, untuk mengetahui kinerja jalan Sisingamangaraja akibatnya parkir di badan jalan dan penurunan kecepatan akibat ada parkir di badan jalan. Pengambilan data penelitian dilakukan pada hari senin dengan cara survei volume lalu lintas, survei volume Parkir, survei hambatan samping, dan survey kecepatan kendaraan. Berdasarkan hasil analisis kinerja ruas jalan Sisingamangaraja akibat adanya Parkir dibadan jalan dengan membandingkan kondisi tanpa adanya parkir dan kondisi eksisting, sehingga di dapatkan nilai presentase perubahan kondisi untuk kapasitas = 14,28%, derajat kejenuhan =13,33%, kecepatan arus bebas = 9,25?n masing - masing memiliki tingkat pelayanan yang berbeda yaitu untuk tingkat pelayanan ruas jalan dapat di klasifikasikan berdasarkan nilai derajat kejenuhan dan kecepatan kendaraan. Dari hasil analisis derajat kejenuhan pada kondisi tanpa adanya parkir dengan MKJI 1997, maka diperoleh nilai DS pada ruas jalan Sisingamangaraja arah Utara – Selatan = 0,39, sehingga tingkat pelayanan untuk ruas jalan Sisingamangaraja yaitu tingkat pelayanan B dengan batas lingkup (0,20 -0,44), yang artinya pengemudi memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatan, sedangkan Tingkat pelayanan ruas jalan dapat diklasifikasikan berdasarkan nilai derajat kejenuhan dan kecepatan kendaraan. Dari hasil analisis derajat kejenuhan pada kondisi eksisting dengan MKJI 1997, di peroleh nilai DS pada ruas jalan Sisingamangaraja arah Utara – Selatan = 0,45, sehingga tingkat pelayanan untuk ruas jalan Sisingamangaraja yaitu tingkat pelayanan C dengan batas lingkup (0,45 -0,74), yang artinya Arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan, pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan Arus mendekati tidak stabil, kecepatan masih dikendalikan V/C = 558,3/1243,24 = 0,45 (volume/kapasitas) masih dapat ditolerir. Penurunan kecepatan kendaraan akibat parkir di badan Jalan terhadap Ruas Jalan Sisingamangaraja Kawasan Kantor BPJS didapatkan presentase penurunan kecepatan kendaraansebesar 15,37%. Kata Kunci : Parkir di Badan Jalan, Kecepatan Kendaraan, Kinerja Ruas Jalan |