JudulKINERJA SIMPANG JALAN JENDRAL SUDIRMAN - JALAN MUHAMMAD HATTA |
Nama: MOH REZA FAHLEFI |
Tahun: 2021 |
Abstrak KINERJA SIMPANG JALAN JENDRAL SUDIRMAN – JALAN MOH HATTA MOH REZA FAHLEFI, TASLIM BAHAR, ANAS TAHIR ABSTRAK Kota Palu merupakan kota yang berkembang setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya pusat aktivitas dan berbagai kegiatan khususnya derah perkotaan seperti pemerintahan, perdagangan dan persekolahan. Dengan meningkatnya pembangunan kawasan tersebut dapat diketahui bahwa akan meningkat pula aktivitas masyarakat sehingga hal tersebut dapat meningkatkan volume lalu lintas dan mengakibatkan terjadinya perubahan tata guna lahan. dan untuk mendukung aktivitas masyarakat dibutuhkan sarana dan prasarana transportasi yang memadai sehingga dapat melancarkan aktivitas masyarakat tersebut, pelayanan jalan untuk jalan perkotaan yang diprioritaskan adalah persimpangan, yaitu merupakan suatu titik tempat bertemunya berbagai pergerakan yang berbeda arahnya baik dari pergerakan yang menggunakan kendaraan maupun tanpa kendaraan (pejalan kaki). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja simpang dan memberikan solusi permasalahan yang terjadi pada simpang jalan Jendral Sudirman – Jala Mohammad Hatta. Survey dilakukan selama 2 hari yaitu pada hari Selasa dan Sabtu, Pengambilan data dilakukan pada jam puncak pagi, sore. Analisis yang dilakukan meliputi kinerja jalan, kondisi eksisting dan prediksi setelah 5 tahun mendatang dengan menghitung tundaan rata-rata simpang berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI)1997. Dari hasil penelitian pada kondisi eksisting diperoleh DS = 0,70 dan tundaan simpang Jalan Jendral Sudirman – Jalan Mohammad Hatta dan tundaa simpang = 11,69 det/smp yaitu masuk LOS B. Sehingga membutuhkan penanganan permasalahan simpang dimasa yang mendatang, Solusi pertama yaitu melakukan pemasangan tanda laranga jalan lurus dari jalan Cut Nyak Dien ke arah Jalan Mohammad Hatta. diperoleh DS = 0.67 dan tundaan simpang Jalan Jendral Sudirman – Mohammad Hatta = 11,21 det/smp yaitu masuk di LOS B. Kata kunci : Simpang Tak bersinyal, Tundaan, Tingkat Pelayanan, MKJI 1997. INTERSECTION PEFORMANCE JENDRAL SUDIRMAN STREET –MOH HATTA STREET ABSTRAK Palu City is a city that develops every year. This can be seen by the many centers of activity and various activities, especially in urban areas such as government, trade and schooling. With the increased development of the area it can be seen that community activities will also increase so that it can increase traffic volume and result in land use changes. and to support the activities of the community, adequate transportation facilities and infrastructure are needed so that the community activities can be carried out. Street services for urban streets that are prioritized are intersections, which is a point where various movements that meet different directions both from movements using vehicles and without vehicles ( pedestrian). The purpose of this study is to determine the performance of the intersection and provide solutions to problems that occur at the intersection of Jendral Sudirman street - Mohammad Hatta street. The survey was conducted for 2 days, namely on Tuesdays and Saturdays. Data was collected at peak hours in the morning, afternoon The analysis included street performance, existing conditions and predictions over the next 5 years by calculating the average crossing delay based on the 1997 Indonesian Street Capacity Manual (MKJI). From the results of the research on the existing conditions obtained DS = 0.74 and the delay of the intersection of Jendral Sudirman street - Mohammad Hatta street and the delay of the intersection = 12,294 sec / smp, namely entering LOS B. laranga go straight from Cut Nyak Dien street to Mohammad Hatta street. obtained DS = 0.7 and the delay of the intersection of Jendral Sudirman street - Mohammad Hatta = 11,857 sec / junior high ie entering LOS B. Keywords: Unsignalized Intersection, Delays, Service Level, MKJI 1997. |