JudulPENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT ANDALAN DAS MIU DENGAN MODEL FJ. MOCK |
Nama: YULIARNIS YUSUP |
Tahun: 2019 |
Abstrak Perubahan tata guna lahan pada DAS akan mempengaruhi curah hujan netto dan berdampak pada keseimbangan air, khususnya aliran sungai. Evaluasi intersepsi tajuk tanaman pada perubahan penggunaan lahan DAS Miu akan menghasilkan curah hujan netto. Selanjutnya, dengan menggunakan Metode Mock, yang menggunakan curah hujan netto, evapotranspirasi akan diperoleh debit andalan pada Sungai Miu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui perubahan tata guna lahan yang mempengaruhi curah hujan netto dan debit andalan dengan menggunakan model perhitungan Mock. Luas DAS Miu adalah sebesar 654,55 km2 dan data perubahan tata guna lahan untuk kajian tahun 2005, 2010 dan 2016 diperoleh dari hasil evaluasi menggunakan software ArcGIS. Evaluasi Das Miu menunjukkan perubahan lahan hutan dari 81,99% di tahun 2005; 78,65?n 89,67% untuk tahun 2010 dan 2016, tetapi telah banyak peningkatan lahan terbuka dari 1,71% pada tahun 2005 menjadi 8,19% pada 2016. Perhitungan curah hujan netto akibat perubahan tata guna lahan ini kemudian digunakan untuk menghitung debit andalan dan hasil yang diperoleh menunjukkan konsistensi aliran. Perhitungan debit andalan DAS Miu menunjukkan kesalahan sekitar 4,00?ri koefisien infiltrasi 0,40 dan resesi aliran air tanah 0,80 dalam parameter masukan untuk SMC awal adalah 200 mm, untuk nilai Eto sebesar 158,81 mm; Curah Hujan Bulanan Netto 78,02 mm/bulan; Jumlah hari hujan 7 hari dan Jumlah hari dalam bulan adalah 31 hari. Maka hasil debit rata-rata yang diperoleh dengan analisis model Mock adalah 4,58 m3/detik. Dan pada grafik menunjukkan hubungan yang sangat erat antara curah hujan bersih yang berpengaruh terhadap debit diandalkan. |