Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS PRODUKSI PELAYANAN ANGKUTAN UMUM KOTA PALU PADA RUTE TETAP DAN RUTE TIDAK TETAP (STUDI KASUS TRAYEK MANONDA-PANTOLOAN)
Nama: Abd Rahman H. Tunekon
Tahun: 2016
Abstrak
ABSTRAK Jumlah angkutan umum pada trayek Manonda-Pantoloan semakin lama semakin berkurang. Hal ini disebabkan karena adanya ketidakpastian rute, waktu tunggu serta adanya perbedaan tarif. Sehingga masyarakat lebih memilih angkutan pribadi. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui produksi pelayanan angkutan umum kota trayek Manonda-Pantoloan. Penelitian ini dilakukan dengan analisis biaya operasi kendaraan (BOK) dan metode deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan observasi langsung dengan mewawancarai penumpang dan sopir di dalam kendaraan angkot Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk trayek Manonda-Pantoloan rata-rata dapat menempuh 113,8 km/hari, dan rata-rata BOK yang harus dikeluarkan oleh pihak operator senilai Rp. 155.175,146,- /hari. Sementara pendapatan bersih rata-rata yang diterima pihak operator senilai Rp. 220.000,-/hari . Sedangkan untuk trayek rute bebas rata-rata dapat menempuh 127,110 km/hari-129,550 km/hari dan rata- rata BOK yang harus dikeluarkan oleh pihak operator senilai Rp. 156.291,528,-/hari. Sementara pendapatan bersih rata-rata yang diterima pihak operator senilai Rp. 244.750,-/hari. Jika trayek Manonda- Pantoloan tetap dioperasionalkan, Pemerintah harus memberikan subsidi sebesar Rp. 23.633,619,-/hari. Sehingga pendapatan sopir angkutan umum trayek Manonda-Pantoloan sama dengan pendapatan sopir angkutan umum trayek rute bebas yaitu sebesar Rp. 88.458,473,-/hari. Kata Kunci : Rute, Tarif, Biaya Operasi Kendaraan , Produksi Pelayanan, Angkutan Umum

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up