| JudulANALISIS PASANG SURUT DI PANTAI LEMBASADA DENGAN METODE ADMIRALTY |
| Nama: YASIR |
| Tahun: 2017 |
| Abstrak Pantai Lembasada Kabupaten Donggala merupakan salah satu wilayah pantai yang di manfaatkan untuk kegiatan manusia dan sering diterjang gelombang besar sehingga dibutuhkan bangunan pelindung pantai. Pasang surut Air laut merupakan salah satu fenomena yang bisa dijadikan referensi dalam penentuan pengelolaan diwilayah pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai komponen dan tipe pasang surut di Pantai Lembasada Kabupaten Donggala yang perhitungannya menggunakan salah satu metode analisis harmonik secara manual yaitu metode Admiralty. Metode Admiralty adalah metode yang digunakan untuk menghitung konstanta harmonik pasang surut dari pengamatan tiap jam selama 15 piantan (15 hari Pengamatan) dan 29 piantan (30 hari pengamatan). metode yang dikembangkan oleh A.T Doodson, digunakan untuk mempermudah perhitungan secara manual dengan bantuan skema dan tabel-tabel konstanta pengali, kemudian menghasilkan komponen- komponen pasang surut (S0, M2, S2, N2, K2, K1, O1, P1, M4, dan MS4). Setelah itu dari beberapa komponen tersebut dapat ditentukan jenis atau tipe pasang surut berdasarkan bilangan Formzahl (F) dengan perbandingan (K1 + O1)/(M2 + S2). Dari hasil analisis perbandingan bilangan Formzahl, di peroleh jenis atau tipe pasang surut di Pantai Lembasada yaitu cenderung campuran condong ke harian ganda (mixed tide prevailing semi diurnal) dengan nilai F = 0,34 (0,25> F <1,50). Ini berarti dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut, tetapi tinggi dan interval yang berbeda. |