| JudulPEMANFAATAN SERAT SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN PERKUATAN TANAH DASAR PADA JALAN RAYA (Sudi Kasus Tanah Berpasir) |
| Nama: Joko Wibowo |
| Tahun: 2016 |
| Abstrak Joko Wibowo, “Pemanfaatan Serat Sabut Kelapa Sebagai Bahan Perkuatan Tanah Dasar Pada Jalan Raya ( studi kasus pada tanah berpasir)”. (Dibimbing oleh Irdhiani, dan Ida Sri Oktaviana). Tanah merupakan material yang memegang peran penting pada suatu pekerjaan konstruksi sebagai dasar tempat berdiri fondasi, sehingga dibutuhkan tanah yang memilki daya dukung tinggi dengan penurunan yang kecil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat sabut kelapa terhadap kepadatan tanah, nilai CBR dan daya dukungnya yang dihasilkan pada tanah berpasir. Pengujian yang dilakukan terhadap tanah meliputi pengujian sifat fisik (pengujian analisa saringan, dan pengujian berat jenis) dan sifat mekanis (uji pemadatan, uji CBR dan uji CBR rendaman). Adapun pengujian terhadap serat sabut kelapa yaitu uji berat jenis dan uji kuat tarik. Panjang variasi serat sabut kelapa yang digunakan yaitu 1,5-2 cm dan 2,5-3 cm dengan penambahan persentase serat sabut kelapa 0%, 0,5%, 1%, dan 1,5%. Hasil pengujian tanah menunjukkan berat jenis tanah 2,66, uji pemadatan menghasilkankadar air optimum 9,850% dan berat isi maksimum sebesar 2,051gr/cm³. Jumlah persentase serat sabut kelapa mempengaruhi tingkat kepadatan dan nilai CBR tanah. Nilai CBR tertinggi diperoleh pada penambahan serat diantara 0,5% dan 1% untuk CBR rendaman dan 1,5% untuk CBR tanpa rendaman. Panjang variasi serat sabut kelapa juga mempengaruhi tingkat kepadatan dan nilai pengembangan pada CBR rendaman. Kata Kunci: Tanah Berpasir, Serat Sabut Kelapa,CBR |