| JudulEVALUASI TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) PADA RUAS JALAN I GUSTI NGURAH RAI PALU EVALUASI TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) PADA RUAS JALAN I GUSTI NGURAH RAI PALU EVALUASI TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) PADA RUAS JALAN I GUSTI NGURAH RAI PALU |
| Nama: HARDIYANTI SARIKA |
| Tahun: 2014 |
| Abstrak Jalan merupakan prasarana yang sangat berperan penting dalam arus lalu lintas. Untuk itu perkerasan suatu jalan harus dijaga agar terhindar dari kerusakan yang berarti. Pada ruas jalan I Gusti Ngurah Rai Palu sudah terlihat kerusakan pada permukaan jalan, seperti lubang (potholes), retak (cracking), terkelupas, tambalan dan lain-lain. Maka perlu dilakukan peningkatan jalan dengan cara mengoverlay jalan setebal 5 cm. Dengan melihat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kerusakan dan tebal overlay maka penelitian ini bertujuan untuk mngetahui jenis dan tingkat kerusakan jalan yang terjadi pada ruas jalan I Gusti Ngurah Rai Palu serta mengetahui apakah dengan tebal 5 cm dapat menerima beban LHR sesuai dengan umur rencananya yaitu 5 tahun . Metode yang digunakan untuk menganalisa jenis dan tingkat kerusakan jalan adalah Metode PCI (Pavement Condition Index). Metode PCI ini dilakukan dengan cara mensurvey kerusakan jalan secara langsung, mengklasifikasi jenis dan tingkat kerusakan dan menentukan nilai kondisi perkerasan dengan rentang nilai dari 0– 100 dengan kriteria sempurna, sangat baik, baik, sedang, jelek, sangat jelek dan gagal. Untuk penentuan nilai kondisi dan tebal perkerasan jalan adalah Metode Analisa Komponen (SNI 03-1732-1989). Dalam metode ini diperlukan data eksisting untuk memperoleh ITP eksisting, data overlay untuk ITP overlay, data Lalu Lintas Harian (LHR) sehingga dari data-data tersebut dapat diketahui umur rencana untuk tebal overlay setebal 5 cm. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai kondisi perkerasan sebesar = 45,53% , maka jalan ini masuk dalam kriteria “Fair (Sedang)”. Dengan tebal overlay setebal 5 cm mampu menerima beban lalu lintas sebesar 1.398,983 kend/hari dengan umur rencana selama 6 tahun (CBR 9 %), 6,5 tahun (CBR 9,6 %) dan 5,6 tahun (CBR 8,6%) dengan demikian 5 cm sudah sesuai dengan umur rencana selama 5 tahun. Kata Kunci : Lapis Tambah, Metode PCI (Pavement Condition Index), Metode Analisa Komponen (SNI 03-1732-1989) |