| JudulANALISIS PEMILIHAN TIPE BANGUNAN PELINDUNG PANTAI LEMBASADA |
| Nama: AGUS PRIYONO |
| Tahun: 2017 |
| Abstrak Pantai Lembasada berada di Kecamatan banawa selatan Kabupaten Donggala. Sejalan dengan perkembangannya sebagai daerah nelayan dan pemukiman mengalami persoalan kerusakan pantai yang disebabkan karena adanya perubahan garis pantai akibat erosi dan juga pemukiman yang terlalu dekat dengan pantai dimana sempadan pantai sebagai daerah penyangga belum direncanakan sehingga pada saat musim gelombang dan pasang, pemukiman tersebut berada dalam jangkauan limpasan gelombang laut. Erosi pantai di kawasan pesisir Pantai Lembasada berdampak terhadap terganggunya aktifitas sehari-hari dari masyarakat, maka perlu dibangun bangunan pelindung pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan merencanakan tipe bangunan pelindung Pantai Lembasada. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini berupa peta topografi dan bathimetri, data gelombang periode ulang 2-100 tahun, dan data pasang surut. Data tersebut digunakan untuk menentukan lokasi gelombang pecah, elevasi muka air rencana, dan elevasi puncak bangunan. Berdasarkan hasil analisis, tipe bangunan pelindung pantai yang dipilih adalah kombinasi antara groin dan pemecah gelombang. Panjang groin 30 m, jarak antar groin 150 m, jumlah groin 7 buah, elevasi puncak groin +2,65 m, lebar puncak groin 1,6 m, kemiringan groin 1 : 1,5, lapisan pelindung batu pecah diameter 44 cm dengan berat 225 kg, dan tebal lapisan pelindung 1,1 m. Sedangkan panjang pemecah gelombang 100 m, jarak antar pemecah gelombang 50 m, jumlah pemecah gelombang 7 buah, elevasi puncak pemecah gelombang +2,65 m, lebar puncak pemecah gelombang 1,2 m, kemiringan pemecah gelombang 1 : 1,5, lapisan pelindung kubus beton dimensi (35x35x35) cm dengan berat 106 kg, dan tebal lapisan pelindung 0,8 m. |