| JudulIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PEKERJAAN TAMBAH/KURANG PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG |
| Nama: BAYU PURNOMO AMPRY |
| Tahun: 2014 |
| Abstrak ABSTRAK Bayu Purnomo Ampry “Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Pekerjaan Tambah/Kurang Pada Proyek Konstruksi Gedung” (Pembimbing oleh Dr. Ir. Nirmalawati, MT. dan Ruslan M. Yunus, ST., MT.) Penelitian ini dilatarbelakangi karena seringnya terjadi pekerjaan tambah/kurang dalam pekerjaan konstruksi gedung. Adanya pekerjaan tambah/kurang menunjukkan jika perencanaan yang dilakukan kurang baik. Pekerjaan tambah/kurang juga sering menimbulkan keterlambatan pekerjaan dan perselisihan antara penyedia jasa dan pengguna jasa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang sering menyebabkan pekerjaan tambah/kurang di Kota Palu. Data diperoleh dari literatur, addendum kontrak, gambar kerja dan pembagian kuesioner. Terdapat 23yang melaksanakan pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir di Kota Palu. Analisa data dilakukan dengan menggunakan skala likert dan Relative Rank Indeks (RRI) terhadap variabel untuk memperoleh faktor dengan nilai yang paling tinggi, serta melakukan pengujian korelasi dengan menggunakan software SPSS. Pekerjaan tambah/kurang sering disebabkan karena adanya ketidaksesuaian perhitungan volume di lapangan dengan perencanaan dengan nilai 87,167% terutama pada pekerjaan tanah dan pondasi. Hal ini juga dipengaruhi dengan penggunaan kontrak unit price dan kontrak gabungan. Kontrak unit price dominan digunakan pada pekerjaan struktur bawah dalam pekerjaan konstruksi. Kata Kunci: Pekerjaan tambah/kurang, konstruksi gedung, penyedia jasa, kontrak |