Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KLAIM YANG DAPAT MENIMBULKAN PERSELISIHAN ANTARA KONTRAKTOR DENGAN OWNER PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA PALU
Nama: Akmal Rochadi A.A
Tahun: 2014
Abstrak
Akmal Rochadi Al Asroori, “Identifikasi Faktor-Faktor yang mempengaruhi perselisihan antara Kontraktor dan Owner Pada Proyek Konstruksi Di Kota Palu” (Dibimbing oleh Mastura Labombang, dan James Nurtanio). Dalam pelaksanan proyek, keberhasilan proyek tidak terlepas dari kerjasama antara pihak yang melibatkan orang-orang proyek, yaitu pemilik (owner), konsultan dan kontraktor. Perjanjian antara owner dan kontrator diatur dalam sebuah dokumen kontrak. Pelaksanaan proyek konstruksi yang tidak sesuai dengan isi kontrak, akan menimbulkan klaim dari pihak penyedia jasa maupun dari pengguna jasa. Apabila klaim-klaim tersebut tidak disepakati atau tidak terselesaikan antara keduanya maka akan menimbulkan perselihan/konflik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menimbulkan perselisihan/konflik pada proyek Dinas Pekerjaaan Umum Energi dan Sumber daya Mineral Kota Palu dengan kontraktor pelaksana. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dan pengumpulan data primer dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner dan wawancara terhadap perusahaan kntraktor yang melaksanakan proyek Dinas Pekerjaaan Umum Energi dan Sumber daya Mineral pada tahun anggaran 2013. Data diolah menggunakan skala likert dan menggunakan prorgam microsoft excel untuk mendapatkan nilai Relative Rank Index (RRI) yang menunjukan peringkat dari faktor–faktor yang mempengaruhi perselisihan antara kontrakor dan owner pada proyek Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Palu menurut kontraktor antara lain faktor keterlambatan waktu pelaksanaan dengan persentasi (71%), sasaran waktu yang tidak realistis (61%) dan keterlambatan material sebesar (58%) dan faktor penyebab perselisihan/konflik yang terendah adalah reaksi klien yang terlambat dengan persentasi (47%). Sedangkan menurut owner faktor komunikasi yang buruk menjadi faktor penyebab konflik/perselisihan tertinggi dengan persentasi (51%), kemudian reaksi klien yang terlambat dengan persentasi (42%), kemudian ada 5 faktor penyebab perselisihan/konflik dengan persentasi (40%) yaitu, informasi desain tidak jelas, sasaran waktu yang tidak realistis, kejadian eksternal yang tidak terkendali, keterlambatan waktu pelaksanaan, dan keterlambatan material. Sedangkan faktor penyebab dengan persentasi terendah adalah informasi tender yang tidak lengkap dengan persentasi (27%). Kata Kunci : Perselisihan, Kontraktor, Owner.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up