ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSTUDI EKSPERIMENTAL SIFAT FISIK BETON MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH GULA PASIR |
| Nama: RAMA HADIYANTO |
| Tahun: 2011 |
| Abstrak RAMA HADIYANTO. Studi Eksperimental Sifat Fisik Beton Menggunakan Bahan Tambah Gula Pasir (dibimbing oleh Kusnindar Abdul Chauf dan Nicodemus Rupang). Dewasa ini pemakaian beton untuk konstruksi semakin meningkat, sehingga studi lanjut mengenai potensi peningkatan kekuatan dan cara memperbaiki kelemahan-kelemahannya tidak pernah berhenti. Salah satu cara untuk meningkatkan workability adalah dengan menambahkan gula pasir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan gula pasir terhadap waktu pengikatan awal semen dan sifat fisik beton. Untuk pengujian waktu pengikatan awal semen, penambahan gula pasir divariasikan antara 0,05%, 0,1%, 0,15%, 0,2%, 0,25%, 0,3%, 0,35% dan 0,4% terhadap berat semen. Untuk pengujian sifat fisik beton dibuat dua macam variasi. Pertama, variasi penambahan gula pasir yaitu 0,1%, 0,2%, 0,3% dan 0,4% terhadap berat semen yang ditambahkan pada Faktor Air Semen (FAS) 0,5. Kedua, variasi FAS yaitu FAS 0,3; 0,35; 0,4; 0,45; 0,5 dan FAS 0,55 dengan menambahkan gula pasir sebanyak 0,2% terhadap berat semen. Penentuan komposisi campuran berdasarkan SK SNI T-15 1990-03. Hasil pengujian waktu pengikatan awal semen menunjukkan waktu pengikatan optimum semen terjadi pada penambahan gula pasir 0,1% selama 355 menit. Pada pengujian sifat fisik beton untuk variasi FAS menunjukkan bahwa penambahan gula pasir 0,2% dapat meningkatkan workability dengan meningkatnya nilai slump, faktor pemadatan, berat isi dan berkurangnya persentase kandungan udara. Untuk variasi penambahan gula pasir pada FAS 0,5 diperoleh nilai optimum pada penambahan gula pasir 0,2% untuk pengujian slump, faktor pemadatan, berat isi dan kandungan udara. Pada pengujian susut beton untuk penambahan gula pasir 0,2% pada variasi FAS dan variasi penambahan gula pasir pada FAS 0,5 mengakibatkan susut beton meningkat pada setiap kenaikan nilai FAS dan penambahan gula pasir. Kata Kunci : Beton, pengikatan awal, workabilty, gula pasir. |