JudulAnalisis Pendapatan Dan Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Merah Di Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai |
Nama: MELLY DIKO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Komoditas hortikultura meliputi tanaman sayuran,tanaman buah-buahan, tanaman obatan dan tanaman hias. Tanaman sayuran memiliki manfaat besar bagi kehidupan sebagai sumber pangan dan gizi salah satunya ialah bawang merah dimana komoditi ini sangat banyak dihasilkan oleh petani-petani di Indonesia. Kabupaten Banggai memiliki peluang bahkan keunggulan komparatif untuk pengembangan usahatani bawang merah mengingat, juga memiliki sumberdaya alam dan letaknya sangat strategis bagi pengembangan daerah. Usahatani bawang merah di Kecamatan Luwuk Utara telah lama di budidayakan dengan luasan yang sangat terbatas, dan kontribusi sektor pertanian tanaman hortikultura khususnya bawang merah di Kecamatan Luwuk Utara cukup besar, tetapi belum diminati secara adil oleh petani penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui pendapatan usahatani bawang merah di Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai. 2.Menemtukan Strategi pengembangan usahatani bawang merah di Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai.Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata tingkat pendapatan petani pada usahatani bawang merah rata-rata pendapatan yang diterima responden petani untuk satu musim tanam adalah sebesar Rp. 59.671.630/0.72ha/MT atau Rp 83.042 015/ha/MT. Hasil analisis SWOT dalam upaya pengembangan usahatani bawang merah di Kecamatan Luwuk Utara berada pada strategi S-O (Strength Opportunities) dengan nilai skor sebesar 3.90 yang berada pada kuadran 1 (satu) Kata Kunci: Bawang Merah, Pendapatan,SWOT ,Bima Brebes. |