Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS PEMASARAN JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN NUHON KABUPATEN BANGGAI
Nama: WIYONO NGUDI SANTOSO
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRAK Wiyono Ngudi Santoso ( E 322 22 020 ). Analisis Pemasaran Jagung Hibrida. Di Kecamatan Nuhon, di bimbing oleh Arifuddin Lamusa dan Abdul Muis, 2024 Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui saluran pemasaran yang digunakan produsen untuk menyalurkan jagungnya sampai ke tangan konsumen di Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai. Berapa besar bagian harga jagung yang diterima produsen pada pemasaran jagung hibrida di Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai Berapa besar. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 41 dari populasi 621 petani jagung yang ada di Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai. Berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan (e) sebesar 0,15 (15%). Dari Hasil penelitian di temukan bahwa Saluran pemasaran jagung hibrida di Kecamatan Nuhon terdiri dari 3 saluran. Dimana Saluran pertama hanya terlibat 1 lembaga pemasaran yaitu pedagang pengumpul tingkat kabupaten yang konsumen akhirnya adalah peternak ayam. Saluran kedua melibatkan 2 lembaga pemasaran yaitu pedagang tingkat kecamatan dan kabupaten dengan konsumennya adalah pengusaha besar yang ada di Surabaya. Saluran ketiga melibatkan juga 2 lembaga pemasaran yaitu pedagang tingkat desa, dan tingkat kecamatan dengan konsumennya adalah pedagang pengumpul tingkat kabupaten. Saluran ketiga melibatkan 3 lembaga pemasaran yaitu pedagang tingkat kecamatan dan pedagang besar di tingkat kabupaten dengan konsumennya adalah pengusaha exportir yang ada di Surabaya Jawa Provinasi Jawa Timur. Efisiensi pemasaran tertinggi terdapat pada saluran pemasaran pertama dengan nilai efisiensi sebesar 0,10%. pemasaran tertinggi kedua terdapat pada saluran pemasaran kedua sebesar 2,63?n tingkat efisiensi ketiga adalah saluran pemasaran ketiga dengan nilai efisiensi seebesar 2.86%. Margin total masing-nasing lembaga pemasaran yang terlibat dalam proses penyaluran jagung pipilan kering dari produsen sampai pada pengusaha exportir adalah saluran pertama Rp 200, saluran ke dua Rp 700 dan saluran ketiga Rp 1.000.Bagian harga yang diterima produsen pada setiap saluran pemasaran jagung hibrida pipilan secara berturut-turut adalah : pada saluran pertama sebesar 95% , saluran kedua sebesar 92,10?n saluran ketiga sebesar 90.5%. Kata Kunci : Pemasaran, Jagung, Hibrida

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up