JudulANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG DI DESA TULO KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI |
Nama: UMU SAKINA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Umu Sakina E 322 22 012, Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Desa Tulo Kecamatan Dolo kab. Sigi. Dibimbing oleh Arifudin Lamusa dan Novalina Serdiati, (2024). Sulawesi Tengah merupakan salah satu wilayah memiliki potensi sangat besar untuk pengembangan perikanan budidaya air tawar dan laut, karena memiliki daerah-daerah yang secara geografis mendukung untuk dilakukan pengembangan perikanan khususnya perikanan budidaya. Salah satu daerah di Sulawesi Tengah yang memiliki potensi pengembangan perikanan budidaya air tawar adalah Kabupaten Sigi. Salah satu komoditas perikanan budidaya air tawar yang memiliki potensi yang sangat besar untuk kembangkan adalah ikan lele. Penelitian ini bertujan mengetahui kelayakan finansial usaha budidaya ikan lele di Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, dimana metode ini adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan datanya. Tujuan penelitian untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu dan melakukan pendekatan langsung dengan masyarakat yang berada disekitar lokasi Usaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang. Hasil penelitian usaha budidaya ikan lele sangkuriang peroleh hasil Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 7.346.847, hal ini menunjukan bahwa NPV positif ( NPV>0 ) layak untuk di lanjutkan. Net Banerfit cast ratio (Net B/C) di peroleh dengan nilai sebesar 1,19 > 1 artinya Net B/C lebih besar dari 1 ( satu) sehingga usaha layak untuk di jalankan. Berdasarkan hasil perhitungan paybeck periode yang di peroleh memiliki masa pengembalian selama kurang lebih 2 tahun 2 bulan artinya dalam jangka waktu tersebut biaya investasi yang dikelurkan dapat kembali, sehingga semakin cepat jangka waktu pengembalian biaya investasi maka usaha yang telah di jalankan akan semakin baik. Jika usaha yang di lakukan mempunyai nilai Net B/C ratio >! Dan nilai Npv > 0 maka usaha tersebut layak untuk di lakukan dan di kembangkan sehingga dapat mendatangkan keuntungan atas investasi yang dipergunakan. Payback periode(PP) menunjukan waktu pengembalian modal usaha budidaya ikan lele, dimana nilai PP yang diperoleh adalah 2 tahun 2 bulan dengan waktu pengembalian lebih rendah dari umur usaha sehingga Pengembangan usaha ini layak untuk di jalankan. Kata kunci : Kelayakan Usaha, Aspek Finansial, Budidaya Ikan Lele. |