Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Petelur Di Kelurahan Pengawu Kecamatan Tatanga Kota Palu.
Nama: RIFANIA MALANIA NINGRUM
Tahun: 2022
Abstrak
Rifania Malania N, Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Petelur di Kelurahan Pengawu Kecamatan Tatanga Kota Palu. Dibimbing Oleh Arifuddin Lamusa dan Christoporus, 2022. Peternakan ayam petelur merupakan sub sektor pertanian yang potensial untuk menjadi sumber kekuatan perekonomian di Indonesia, yang selama ini selalu terpusat pada industri pemenuhan pangan melalui ayam. Permintaan pasar akan produk peternakan semakin meningkat seiring kemajuan teknologi dan peningkatan pendapatan serta pendidikan masyarakat. Kesadaran masyarakat tentang gizi yang berasal dari protein hewani semakin meningkat sehingga menuntut para peternak untuk meningkatkan produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial dan tingkat sensitivitas dari usaha peternakan ayam petelur bila terjadi perubahan harga input (pakan dan bibit ayam). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 orang yaitu pemilik usaha peternakan. Penentuan sampel dilakukan secara sengaja (Purposive). Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni kelayakan finansial. Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa usaha peternakan ayam petelur di Kelurahan Pengawu Kecamatan Tatanga Kota Palu diperoleh nilai Net Present Value (NPV) pada usaha peternakan ayam petelur di Kelurahan Pengawu menggunakan discount rate 6% yang sama pertahunnya, menunjukkan hasil NPV sebesar Rp. 534.147.460 yaitu positif (NPV > 0). Nilai Profitability Index (PI) yang diperoleh 2,4 kali yaitu PI > 1. Nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 51,91%, nilai IRR nya lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku saat ini yaitu 6%. Payback Period (PP) yaitu memiliki masa pengembalian selama 1 tahun 9 bulan. Semakin cepat waktu pengembalian investasi dari waktu yang ditetapkan dari usaha peternakan, kondisi ini menunjukkan bahwa usaha ayam petelur memberikan keuntungan yang cukup baik. Nilai keseluruhan kriteria investasi tersebut menunjukkan bahwa usaha ayam petelur di Kelurahan Pengawu layak untuk diusahakan. Analisis sensitivitas dengan menggunakan skenario naiknya harga input sebesar 10% memperoleh nilai NPV sebesar Rp 502.808.771 dan Rp.532.828.615. PI sebesai 2,2 dan 2,3 kali > 1. Internal Rate of Return (IRR) sebesar 49,69 dan 48,23 persen. Payback Period (PP) memiliki masa pengembalian selama 1,8 dan 1,9 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kenaikan harga pakan dan bibit ayam sebesar 10% tidak berpengaruh terhadap usaha peternakan ayam petelur, dikarenakan tidak terdapat perubahan manfaat bersih yang signifikan terhadap usaha peternakan ayam petelur yang sedang dijalankan. Kata Kunci : Kelayakan Usaha, Sensitivitas, Ayam Petelur

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up