Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS RANTAI PEMASARAN KOMODITI SAYURAN DI SEKITAR AREAL TERDAMPAK LIKUIFAKSI
Nama: PUPUT PUSPITASARI SYAMDI
Tahun: 2022
Abstrak
Puput Puspitasari Syamdi BS (E 322 20 002), Analisis Rantai Pemasaran Komoditi Sayuran di Sekitar Areal Terdampak Likuifaksi. Tesis ini di bawah bimbingan bapak Muh. Basir Cyio dan Rustam Abd. Rauf sebagai pembimbing II. Di daerah yang terdampak bencana alam di Indonesia, mengalami gangguan produksi oleh berbagai faktor seperti kurang tersedianya sarana produksi, masih adanya kondisi traumatik pada petani hingga merajalelanya pedagang pengumpul (tengkulak) yang memberi panjar pembelian terlebih dahulu kepada petani. Jika panjar yang diberikan melebihi jumlah produksi setiap musim panen, maka itu artinya ketergantungan petani terhadap tengkulak sulit dihindarkan. Bahkan muncul istilah bahwa petani hanya menjadi buruh tani yang bekerja untuk membayar utang yang sudah terlebih dahulu diambil dari tengkulak. Lemahnya posisi tawar petani di mata tengkulak, menjadi peluang besar bagi tengkulak memanfaatkan petani sekehendak hati dalam menentukan harga dasar produksi sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem dan saluran pemasaran yang ada di sekitar areal lahan terdampak bencana likuifaksi, khususnya kedua komoditi sayuran yakni tomat dan Cabe. Penelitian ini menggunakan model pengembangan rantai pemasaran sayuran yang dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan pendapatan petani produsen sayuran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021 – Desember 2021. Penelitian ini menggunakan metode sensus yang menjadikan semua populasi sebagai sampel atau yang biasa disebut total sampling, baik petani cabe, dan tomat yang berada di sekitar Areal Jono Oge yang terdampak bencana alam Likuefaksi di Kabupaten Sigi. Selain itu akan diwawancarai pedagang pengumpul 3 orang dan pedagang pengecer 6 orang yang ada di pasar-pasar tradisional termasuk konsumen yang ditemukan berbelanja saat dilakukan pengumpulan data. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dalam perhitungan terkait harga menggunakan harga rata-rata yang berlaku dipasaran saat penelitian dengan mempertimbangkan harga terendah dan harga tertinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Semakin Panjang rantai pemasaran dalam tataniaga sayuran tomat dan cabai di areal penelitian sekitar Jono Oge dan Sidondo yang terdampak gempa bumi dan likuifaksi, semakin tidak efisien. Berdasarkan nilai yang menghasilkan Besarnya margin share petani produsen masing-masing saluran pemasaran untuk setiap sayuran tomat dan cabai adalah 71,42?n 89,74%. Sementara tingkat efisiensi masing-masing saluran pemasaran untuk masing-masing sayuran adalah, tomat pada saluran pemasaran I dan II masing-masing sebesar 4,43?n 9,50%, sedangkan cabai pada saluran pemasaran I dan II masing-masing sebesar 0,88?n 1,79%. Dengan demikian, saluran pemasaran I baik pada sayuran tomat maupun cabai adalah yang memberi nilai Farmer’s Share lebih tinggi dan lebih efisien dibandingkan saluran pemasaran II. Kata Kunci : Rantai Pemasaran, Komoditi Sayuran, Lahan Likuifaksi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up