JudulOPTIMALISASI KINERJA USAHA PERIKANAN TANGKAP DI KECAMATAN DAMPAL UTARA KABUPATEN TOLITOLI |
Nama: ICI ARFANIKA |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Ici Arfanika, Optimalisasi Kinerja Usaha Perikanan Tangkap di Kecamatan Dampal Utara Kabupaten Tolitoli. Dibimbing Oleh (Alimudin Laapo, Novalina Serdiati, 2021) Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 716 Laut Sulawesi memiliki peran penting sebagai wilayah pengelolaan perikanan, karena disini banyak dilakukan kegiatan perikanan baik skala rakyat maupun industri. Kecamatan Dampal Utara merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tolitoli yang mencakup wilayah di WPP 716 tersebut dan memiliki potensi perikanan yang cukup besar untuk dimanfaatkan secara berkelanjutan. Namun dengan adanya pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan terganggunya aktivitas dan kondisi ekonomi bidang perikanan menunjukkan kinerja bidang perikanan diwilayah ini menjadi terganggu. Agar kinerja dan potensi sumberdaya lestari ikan dimanfaatkan secara maksimal, maka diperlukan kajian optimalisasi kinerja pada usaha penangkapan ikan di Wilayah Perairan Kabupaten Tolitoli khususnya di Kecamatan Dampal Utara dengan memanfaatkan keterbatasan sumberdaya penunjang yang ada. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengelolaan beberapa jenis usaha perikanan tangkap dan menganalisis pengaruh perubahan faktor ekonomi akibat pandemi Covid-19 terhadap optimalisasi kinerja usaha perikanan tangkap. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Penentuan Responden dilakukan berdasarkan pendapatn Gay dalam Sevilla dkk (1993) yang memilih minimal 15 responden pada kelompok sasaran yang berbeda. Analisis yang digunakan adalah analisis Linear Programming untuk menentukan analisis basis, selanjutnya dilakukan analisis sensitivitas harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumberdaya perikanan tangkap dikelolah nelayan secara mandiri dengan mengandalkan pengalaman melaut, penggunaan alat tangkap tradisional dan semi-modern, sistem kelembagaan perikanan yang sederhana dan orientasi usaha telah mengarah pada perikanan komersialisasi (ekspor dan domestik). Ukuran kapal ikan terbesar dimiliki oleh nelayan tangkap pukat cincin (purse seine) sedangkan terkecil pada alat tangkap pukat pasang. Pendapatan terbesar juga diperoleh nelayan tangkap pukat cincin (purse seine), sedangkan jumlah pendapatan terkecil diperoleh nelayan alat tangkap pukat pasang. Perbedaan besarnya pendapatan dipengaruhi oleh harga ikan, jenis dan volume ikan serta ketersediaan tenaga kerja dan jenis alat tangkap yang digunakan. Pada kondisi basis pendapatan yang dapat diperoleh dapat dimaksimumkan sebesar 0,14%, sedangkan pada saat dilakukan simulasi kebijakan kondisi new normal dimana harga ikan komoditas ekspor kembali normal menyebabkan pendapatan maksimum naik hingga 2,6%. Sehingga perubahan harga ikan tersebut dianggap cukup berpengaruh terhadap optimalisasi kinerja pada usaha perikanan tangkap di Kecamatan Dampal Utara Kabupaten Tolitoli. Kata Kunci : Optimalisasi, Kinerja, Pendapatan, Usaha Perikanan Tangkap |