ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKONTRIBUSI WANITA TANI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH (ALIUM CEPA VAR. AGREGATUM) VARIETAS LEMBAH PALU DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI |
| Nama: TIARA SINTA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oloboju Kecamatan sigi Biromaru Kabupaten Sigi desa ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena sebagian besar penduduknya sebagai petani bawang merah varietas lembah Palu, dimana dalam usahatani tersebut ada keterlibatan aktif wanita dalam meningkatkan pendapatan. Penentuan responden menggunakan teknik sensus karena jumlah responden yang kurang dari 100% populasi maka peneliti mengambil responden sebanyak 57 populasi yang ada di Desa Oloboju. wanita tani memiliki peran penting dalam keberlanjutan usahatani dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan keluarga melalui partisipasi mereka sebagai tenaga kerja disektor pertanian. Tenaga kerja wanita dipedesaan dikenal sebagai salah satu tonggak penghasil pangan dan terlibat aktif dalam seluruh kegiatan pertanian. Kontribusi ini bertujuan untuk menghasilkan pendapatan tambahan untuk kebutuhan seluruh anggota keluarga. Penelitian ini membahas kontribusi wanita tani terhadap pendapatan usahatani bawang merah varietas Lembah Palu di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Wanita tani berperan penting dalam keberlanjutan usahatani dengan berpartisipasi sebagai tenaga kerja di sektor pertanian. Mereka dikenal sebagai tonggak utama dalam produksi pangan di pedesaan dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pertanian. Kontribusi mereka bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan memenuhi kebutuhan rumah tangga.populasi yang ada di Desa Oloboju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi wanita tani dalam usahatani bawang merah mencapai Rp2.918.333 dengan rata-rata curahan kerja sebesar 67,5 Hari Orang Kerja (HOK). Kontribusi ini merupakan bagian dari total pendapatan keluarga, yang secara keseluruhan berjumlah Rp 53.988.711. Meskipun wanita tani telah berperan aktif dalam kegiatan pertanian, khususnya dalam proses budidaya bawang merah, namun kontribusi mereka terhadap pendapatan rumah tangga masih tergolong rendah, yakni di bawah 50%. Hal ini menunjukkan bahwa potensi ekonomi yang dimiliki oleh wanita tani belum sepenuhnya dimaksimalkan. |