JudulPERSEPSI PETANI TERHADAP PELATIHAN PENERAPAN GAP (Good Agricultural Practice) PEMANGKASAN TANAMAN KAKAO OLEH PT JB TRADING INDONESIA DI DESA KAPIROE KECAMATAN PALOLO |
Nama: MULKIANA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Keberhasilan dari program pelatihan GAP ini sangat dipengaruhi oleh bagaimana petani memandang dan menilai pelatihan terhadap manfaat, isi serta penerapan materi pelatihan, tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis persepsi petani terhadap manfaat dan kemudahan pelatihan penerapan GAP (Good Agricultural Practice) pemangkasan tanaman kakao yang di berikan oleh PT JB Trading Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kapiroe Kecamatan Palolo. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 yaitu seluruh petani kakao yang termasuk dalam kelompom tani binaan JB Trading di Desa Kapiroe, penentuan sampel menggunakan teknik sensus yakni dimana seluruh populasi dijadikan sampel Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan skala likert sebagai alat ukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kategori “Baik” didapatkan karena rata-rata skor berada di angka 118,4, yang termasuk dalam rentang 103 hingga 126 sesuai klasifikasi persepsi yaitu “baik” Ini berarti sebagian besar petani merasa puas dengan pelatihan yang telah mereka ikuti. |