JudulKELAYAKAN DAN TITIK IMPAS USAHATANI SELADA PADA KELOMPOK TANI SARARA HIDROPONIK DI DESA POMBEWE KABUPATEN SIGI |
Nama: WILDA YANTI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Kabupaten Sigi memiliki potensi yang cukup besar pada sektor pertanian, karena kondisi lahan yang luas dan subur. Bencana alam yang melanda Kabupaten Sigi pada tahun 2018 membawa banyak dampak kerusakan berupa lahan pertanian terancam, infrastruktur irigasi hancur, dan sumber air terbatas, sehingga penggunaan sistem hidroponik hadir sebagai solusi alternatif untuk memulihkan sektor pertanian di Kabupaten Sigi. Sarara Hidroponik sebagai salah satu kelompok tani hidroponik di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi yang konsisten memproduksi selada hidroponik yang berkualiatas dan memiliki prospek pemasaran hasil produksi yang menjanjikan, membuat Sarara Hidroponik ingin melakukan inovasi dan pengembangan dalam usahanya. Pewujudan target tersebut, terlebih dahulu membutuhkan sebuah kajian mendalam melalui analisis kelayakan dan titik impas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan dan titik impas pada usahatani selada oleh kelompok tani Sarara Hidroponik di Desa Pombewe. Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok tani Sarara Hidroponik yang bertempat di Jl. Tanggul di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli sampai Agustus 2024. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling). Metode analisis penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Analisis kuantitatif yang digunakan meliputi analisis pendapatan, kelayakan berupa R/C Ratio, dan perhitungan titik impas (Break Even Point). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sarara Hidroponik memperoleh pendapatan pada Bulan Oktober-Desember Tahun 2023 yaitu sebesar Rp. 1.897.607. R/C Ratio Selada yang diperoleh pada Bulan Oktober-Desember Tahun 2023 berturut-turut yaitu sebesar 1,38, 1,34, dan 1,35 artinya R/C Ratio > 1, sehingga dinyatakan layak untuk dijalanakan. Titik impas atau BEP yang diperoleh pada Bulan Oktober-Desember Tahun 2023 berturut-turut yaitu BEP Volume sebesar 114 kg, 118 kg, dan 117 kg serta BEP Harga sebesar Rp. 10.801/kg, Rp. 11.136/kg, dan Rp. 11.077/kg, artinya menguntungkan untuk dijalankan karena Sarara Hidroponik telah memproduksi dan menjual dengan harga lebih dari hasil BEP yang diperoleh. |