JudulHUBUNGAN ANTARA PELATIHAN GAP (GOOD AGRICULTURAL PRACTICES) PEMUPUKAN DENGAN KINERJA DAN PENDAPATAN PETANI KAKAO BINAAN JB COCOA DI DESA BOBO KECAMATAN PALOLO |
Nama: RUDIANTO |
Tahun: 2025 |
Abstrak Good Agricultural Practices (GAP) merupakan pedoman budidaya yang baik untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitasc dan cberkelanjutan. Penelitian ini bertujuanc untukc a)mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan GAP pemupukan, b)menganalisis kinerja dan pendapatan petani setelah pelatihan, serta c)mengetahui hubungan pelatihan GAP dengan kinerja dan pendapatan petani binaan Perusahaan JB Cocoa. Penelitian dilaksanakan di Desa Bobo Kecamatan Palolo. Data dianalisis secara deskriptif, pendapatan dihitung melalui analisis usahatani, dan uji chi-square digunakan untuk mengetahuic hubunganc antarvariabel. Hasil cpenelitian menunjukkanc pelatihan GAP pemupukan dilaksanakan sekali setahun melalui sekolah lapang; rata-rata biaya usahatani sebesar Rp54.365.500 dengan rata-rata penerimaan Rp401.275.000; rata-rata pendapatan petani sebesar Rp346.909.500 per tahun. Hasil uji chi-square menunjukkan pelatihan GAP tidak cberhubungan csignifikan cdengan pendapatan (p-value 0,058 > 0,05), tetapi berhubungan signifikan dengan kinerja petani (p-value 0,020 < 0,05). Disarankan agar frekuensi pelatihan ditingkatkan menjadi setiap 3–6 bulan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan pemupukan sesuai GAP secara berkelanjutan |