JudulAnalisis Kelayakan Usahatani Tumpangsari Tanaman Selada Romaine Dan Brokoli Kaji Tindak Di Koperasi Agromandiri Desa Cikole Jawa Barat |
Nama: DESI LUSYANA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Komoditas hortikultura akan terus menjadi sub sektor yang signifikan dalam perekonomian Indonesia. Seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat, peran hortikultura menjadi semakin penting. Hal ini sudah mulai dirasakan saat ini, dimana permintaan terhadap komoditas hortikultura mengalami lonjakan pesat, sejalan dengan meningkatnya pendapatan per kapita di Indonesia. Penelitian ini bertujuan (i) Mengetahui besarnya pendapatan usahatani tumpangsari Selada romaine dan Brokoli di Koperasi Agromandiri Desa Cikole Jawa Barat (ii) Mengetahui besarnya 5% populasi tanaman yang tidak dapat dipanen jika di rupiahkan (iii) Mengetahui kelayakan usahatani tumpangsari Selada romaine dan Brokoli di Koperasi Agromandiri Desa Cikole Jawa Barat. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (Purpossive), dengan pertimbangan bahwa Koperasi Agromandiri merupakan mitra kerja sama dengan program studi agribisnis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis kelayakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh Koperasi Agromandiri dari usahatani tumpangsari tanaman Selada Romaine dan Brokoli, yakni sebesar Rp. 554.037 untuk Selada romaine dengan penerimaan sebesar Rp. 2.859.440 dan total biaya sebesar Rp. 2.305.403,03, sedangkan Brokoli mendapatkan Rp. 2.761.259, dengan penerimaan sebesar Rp. 6.120.120 dan total baiaya sebesar rp. 3.358.860,66. R/C Ratio sebesar 1,24 untuk tanaman Selada romaine dan 1,82 untuk tanaman Brokoli. Usahatani tumpangsari dapat dikatakan layak untuk dijalankan. |