| JudulPeran Gender Terhadap Usahatani Kakao Di Desa Sidole Barat Kabupaten Parigi Moutong |
| Nama: RISKA NANDA SARI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Gender berasal dari kata Latin genus yang berarti jenis atau tipe. Gender merujuk pada perilaku atau sifat yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan yang terbentuk oleh norma sosial. Di Desa Sidole Barat, kesetaraan gender masih menjadi tantangan akibat terbatasnya pemahaman masyarakat. Pandangan tradisional bahwa laki-laki adalah pencari nafkah utama dan perempuan hanya berada di rumah masih kuat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dan kesetaraan peran gender dalam kegiatan usahatani kakao di Desa Sidole Barat. Penelitian dilakukan pada Februari hingga April 2025 dengan metode sensus terhadap 48 responden yang merupakan seluruh petani kakao di desa tersebut. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-square melalui SPSS. Penelitian difokuskan pada empat kegiatan: penanaman dan pemeliharaan, pemupukan dan penyemprotan, panen, serta pemasaran. Hasil uji Chi-square menunjukkan hubungan signifikan antara gender dan kegiatan penanamanpemeliharaan (p = 0,006), dengan dominasi laki-laki karena memerlukan tenaga fisik. Sebaliknya, tidak ditemukan perbedaan signifikan pada kegiatan pemupukan-penyemprotan (p = 0,247), panen (p = 0,506), dan pemasaran (p = 0,078), meskipun laki-laki tetap sedikit lebih dominan. Perempuan cenderung terlibat lebih banyak dalam kegiatan bersama seperti panen dan sebagian pemasaran, namun masih menghadapi hambatan dalam kegiatan teknis. Hasil ini mencerminkan masih kuatnya pembagian kerja tradisional. Pemberdayaan perempuan dalam usahatani kakao perlu diperkuat untuk mencapai keseimbangan peran gender secara menyeluruh. |