JudulFAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI USAHATANI KELAPA SAWIT DI DESA BAMBAIRA KECAMATAN BAMBAIRA KABUPATEN PASANGKAYU |
Nama: SALMAWATI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Tanaman kelapa sawit (Elaeis Guineensis Jacq) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang sangat penting. Produk-produk olahan yang dapat dihasilkan dari kelapa sawit diantaranya minyak goreng, detergen, kosmetik, sabun, sebagai lilin, dan lain-lain. Faktor-faktor produksi kelapa sawit memiliki peran dalam menentukan tingkat produksi petani kelapa sawit. Salah satu faktor untuk mencapai produksi maksimal ialah banyaknya jumlah pohon produktif. Produksi perkebunan dapat dikatakan baik jika sudah menggunakan faktor produksi yang baik serta efisien untuk mendapatkan produksi kelapa sawit yang tinggi. Produksi kelapa sawit dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan memperhatikan beberapa faktor diantaranya luas lahan, tenaga kerja, jumlah pohon produktif, dan penggunaan pupuk. Petani di Desa Bambaira masih terkendala dengan tingginya biaya upah tenaga kerja yakni Rp150.000 per hari. Kondisi ini tentu sangat memberatkan petani sehingga sebagian besar petani memanfaatkan tenaga kerja keluarga agar dapat menghemat biaya produksi. Maka dari itu, peneliti akan melakukan penelitian seberapa besar pengaruh luas lahan, tenaga kerja, jumlah pohon produktif, dan pupuk terhadap produksi kelapa sawit di Desa Bambaira Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu. Tujuan penelitian untuk mengetahui: pengaruh luas lahan, tenaga kerja, jumlah pohon produktif, dan pupuk terhadap produksi kelapa sawit di Desa Bambaira Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan (bersama-sama) variabel independen (X) berpengaruh nyata terhadap variabel dependen (Y) dengan nilai Anova nilai Fhitung 56,379 > Ftabel 2,89. Hal tersebut di tunjukkan dengan nilai Fhitung 56,379 > Ftabel 2,89 ? = 5%. Sedangkan secara parsial terdapat tiga variabel yang berpengaruh nyata terhadap produksi kelapa sawit yaitu jumlah tenaga kerja, jumlah pohon produktif dan pupuk, sedangkan variabel luas lahan berpengaruh tidak nyata terhadap produksi kelapa sawit di Desa Bambaira Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu Selain itu, nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,83 menjelaskan bahwa kontribusi X terhadap naik turunnya produksi sebesar 83% sedangkan sisanya 17% disebabkan oleh faktor lain diluar model fungsi produksi yang dianalisis. |