ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulManajemen Persediaan Bahan Baku Kedelai Pada Home Industri Tempe Simpang Makmur Di Desa Sausu Trans Kecamatan Sausu |
| Nama: ERIK ISKANDAR |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Home Industry Simpang Makmur is a home industry in Sausu Village which processes soybeans into tempeh. The aim of this research is to find out the economical order quantity in purchasing materials soybean raw materials, to find out the safety supplies that must be provided, for know the right time to reorder, and to find out the cost of soybean inventory. This research was carried out at the Simpang Makmur Home Industry in the village Sausu from April to August 2024. Determination of respondents in This research was conducted purposively, with a large number of respondents as many as 4 (four) people, namely, one Home Industry leader and three people employees of the production division at Simpang Makmur in Sausu Village. Data collection This research uses primary and secondary data. Analytical tools used in this research are Economic Order Quantity (EOQ), Total Cost Inventory, Safety Stock, and Reorder Point. Research result shows that the optimal purchase amount of soybean raw materials should be carried out by Home Industry Simpang Makmur from January to December with an average of 725 Kg. Safety Stock is a must Available in the warehouse at Simpang Makmur Home Industry for 368 Kg. Point Reorders that must be made by Home Industry Simpang Makmur in January to December 2023 with an average of 421 Kg. Total Cost Optimal inventory issued by Home Industry Simpang Makmur on January to December 2023 with an average of IDR 46,969. Home Industri Simpang Makmur Merupakan Home industri di Desa Sausu yang mengolah kedelai menjadi tempe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran jumlah pemesanan yang ekonomis dalam pembelian bahan baku kedelai, untuk mengetahui persediaan pengaman yang harus disediakan,untuk mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan ulang, dan untuk mengetahui besaran biaya persediaan kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Home Industri Simpang makmur di Desa Sausu pada Bulan April sampai Agustus 2024. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (Purposive),dengan jumlah responden sebanyak 4 (empat) orang yakni, satu orang pimpinan Home Industri dan tiga orang karyawan bagian produksi Simpang makmur di Desa Sausu.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah Economic Order Quantity (EOQ), Total Biaya Persediaan, Persediaan Pengaman, dan Titik Pemesanan Kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pembelian optimal bahan baku kedelai yang sebaiknya dilakukan oleh Home Industri Simpang Makmur pada bulan Januari sampai desember dengan rata-rata 725 Kg.Persediaan Pengaman (Safety Stock) yang harus tersedia di gudang pada Home Industri Simpang Makmur Sebesar 368 Kg. Titik Pemesanan Kembali yang Harus dilakukan oleh Home Industri Simpang Makmur pada bulan Januari Sampai Desember 2023 dengan rata-rata 421 Kg.Total Biaya Persediaan Optimal yang dikeluarkan oleh Home Industri Simpang Makmur pada bulan Januari sampai Desember 2023 dengan rata-rata sebesar Rp.46.969. |