Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Nilai Tambah Bawang Goreng Palu Pada IKM Cendana Food Di Kota Palu
Nama: DEPRYANTO
Tahun: 2025
Abstrak
IKM Cendana Food adalah salah satu dari 55 kegiatan bisnis yang memproduksi bawang goreng di Kota Palu. IKM tersebut menghadapi flukttuasi harga bahan baku, tetapi penggunaan volume bahan baku maupun input lainya tetap. IKM Cendana Food menjual Bawang Goreng Palu dengan harga yang tetap, hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap besaran nilai tambah yang didapatkanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran nilai tambah dari pengolahan Bawang Merah VLP menjadi Bawang Goreng Palu berdasarkan fluktuasi harga bahan baku. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (Porpossive). Metode analisis yang digunakan adalah analisis nilai tambah metode Hayami. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai nilai tambah terbesar didapatkan ketika harga bahan baku Rp 40.000,00/Kg dengan nilai tambah sebesar Rp 49.432,00/Kg dan rasio nilai tambah sebesar 47,07% yang berarti nilai tambah yang diperoleh tergolong tinggi. Nilai tambah terendah didapatkan ketika harga bahan baku Rp 55.000,00/Kg dengan nilai tambah sebesar Rp 37.969,00/Kg dan rasio nilai tambah sebesar 35,16% yang berarti nilai tambah yang diperoleh tergolong sedang. Besar kecilnya nilai tambah yang didapatkan dipengaruhi oleh harga bahan baku dan besarnya sumbangan input lain yang digunakan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up