JudulMANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SARABBA PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) RAJA BAWANG DI KOTA PALU |
Nama: NADIA AVILIANI DOLOK SARIBU |
Tahun: 2024 |
Abstrak IKM Raja Bawang merupakan salah satu industri yang memproduksi olahan jahe menjadi minuman instan sarabba. Industri ini terletak di Jalan Abd. Rahman Saleh No.33 Birobuli Utara Kecamatan Palu Selatan Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui berapa banyak pembelian bahan baku yang ekonomis (Economic Order Quantity) untuk persediaan bahan baku, untuk mengetahui berapa banyak persediaan pengaman (Safety Stock) dan untuk mengetahui waktu yang tepat bagi industri untuk melakukan pemesanan kembali (Reorder Point) terhadap persediaan bahan baku, untuk mengetahui total biaya persediaan bahan baku (Total Inventory Cost). Hasil penelitian bahwa jumlah pemesanan ekonomi bahan baku sarabba pada Industri Raja Bawang bulan Januari-Desember 2022, rata-rata sebesar 83 kg. Persediaan pengaman yang harus selalu tersedia digudang sebesar 6,84 kg. Pemesanan Kembali yang harus dilakukan pada Bulan Januari-Desember 2022 rata-rata sebesar 27,71 kg. Total biaya persediaan yang dikeluarkan oleh industri Raja Bawang pada Bulan Januari-Desember 2022 rata-rata sebesar Rp.100.525,48 perbulan. Kata Kunci: Bahan Baku, Economic Order Quantity (EOQ), Raja Bawang |