ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS KETERAMPILAN PETANI JAGUNG HIBRIDA DI DESA PESAKU KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI |
| Nama: MOH RIZKY ARIYANTO DJAPAR |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak RINGKASAN Moh Rizky Aryanto Djafar (E 321 19 203). Analisis Keterampilan Petani Jagung Hibrida di Desa Pesaku Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi dibimbing oleh Ali Akrab dan Al Alamsyar (2025) Jagung merupakan salah satu komoditas pangan utama di Indonesia yang memiliki nilai strategis, tidak hanya sebagai bahan konsumsi, tetapi juga sebagai bahan baku industri pakan ternak. Permintaan jagung terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Dalam hal ini, jagung hibrida memiliki prospek agribisnis yang lebih menjanjikan dibandingkan jagung komposit karena keunggulan hasil dari proses persilangan, seleksi, adaptasi, dan pengujian yang ketat. Keberhasilan budidaya jagung hibrida sangat ditentukan oleh keterampilan petani dalam mengelola seluruh tahapan budidaya, mulai dari penanaman hingga panen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keterampilan petani jagung hibrida di Desa Pesaku, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi. Masalah utama yang dikaji adalah bagaimana tingkat keterampilan petani dalam proses budidaya jagung hibrida. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2024. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive, dengan pertimbangan bahwa Desa Pesaku memiliki produktivitas jagung yang relatif tinggi. Populasi penelitian adalah 200 petani jagung, dengan pengambilan sampel sebanyak 10% menggunakan metode simple random sampling. Data dikumpulkan, diklasifikasikan, dan dianalisis secara deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan rating scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 45% petani tergolong terampil dalam budidaya jagung hibrida, sedangkan 30% tergolong kurang terampil. Temuan ini menunjukkan adanya kesenjangan keterampilan di kalangan petani yang perlu diatasi melalui pelatihan dan penyuluhan, guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya jagung hibrida secara berkelanjutan. |