JudulDiversifikasi Produk Olahan Kelapa Guna Meningkatkan Pendapatan Petani Kelapa Dalam Di Desa Lembah Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala |
Nama: RISDA APRILYA PRAMESTY |
Tahun: 2023 |
Abstrak Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi jenis dan kendala yang dihadapi petani kelapa serta tingkat pendapatan petani dalam melakukan diversifikasi olahan produk kelapa di Desa Lembah Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Metode penentuan responden yang digunakan yaitu simple random sampling sebanyak 41 petani kelapa yang melakukan diversifikasi bentuk kopra dan hasil sampingnya arang tempurung. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif yang berfungsi menggambarkan atau mendeskripsikan karakteristik dan sifat-sifat yang dimiliki oleh sekelompok atau serangkaian data (baik itu data sampel maupun data populasi) dan analisis pendapatan yang digunakan untuk menguji tingkat keuntungan usaha produk diversifikasi. Hasil penelitian menunjukkan, kendala umum yang dihadapi petani di Desa Lembah Mukti dalam diversifikasi produk kelapa diantaranya faktor kurangnya permintaan, proses pengolahan yang kurang efektif, masyarakat kurang menguasai teknologi disamping kurangnya pemberdayaan petani oleh pemerintah dalam mengolah produk kelapa, mesin pengolah tidak tersedia, kelapa untuk kebutuhan memasak hanya diberikan secara gratis, harga produk murah dan biaya angkut tinggi dalam mengadakan bahan baku. Kendala tersebut yang menjadi faktor penghambat upaya diversifikasi oleh petani untuk meningkatkan pendapatannya. Adapun mengenai pendapatan diperoleh hasil diversifikasi produk (kopra dan arang) mampu memberi nilai tambah dibanding hanya mengolah 1 produk saja dan layak untuk diusahakan. Terbukti dimana pendapatan hasil usaha kopra sebesar Rp8.404.993,23/ha dengan harga jual kopra Rp6.100/kg yang ditambah dengan hasil usaha arang sebesar Rp1.887.773,71/ha dengan nilai jual arang Rp5.000/kg, maka total pendapatan petani dari kedua produk diversifikasi tersebut menjadi Rp10.288.766,94/ha/tahun. Sementara total penerimaan kedua usaha tersebut (Rp18.269.512,20) lebih tinggi dari biaya yang dikorbankan (Rp7.980.745,25) sehingga dikatakan layak untuk diusahakan. Kata Kunci : Kelapa, Diversifikasi, Pendapatan. |