JudulANALISIS PEMASARAN SELADA HIDROPONIK PADA PT. BOZTANI BAJRA SADANA DI KELURAHAN MAMBORO KECAMATAN PALU UTARA |
Nama: WAHYUNI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Wahyuni (E 321 19 107). Analisis Pemasaran Selada Hidroponik pada PT. Boztani Bajra Sadana di Kelurahan Mamboro Kecamatan Palu Utara. Dibimbing oleh Dewi Nur Asih dan Hardiyanti Sultan. 2024. Selada hidroponik di wilayah Kota Palu sudah banyak dikembangkan oleh para pelaku agribisnis, salah satunya adalah PT. Boztani Bajra Sadana yang berlokasi di Kelurahan Mamboro tepatnya di Kecamatan Palu Utara. Usaha Selada hidroponik ini telah berdiri sejak tahun 2020 dan merupakan satu-satunya usaha yang berada di kelurahan tersebut. PT. Boztani Bajra Sadana memiliki luas lahan sekitar 250 m2 dengan lubang tanam sebanyak 5000 lubang tanam. Pemilik memulai usahanya dengan modal lebih dari 40 juta dan memproduksi sekitar kurang lebih 500 kg selada hidroponik perbulan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bentuk saluran pemasaran selada hidroponik pada PT. Boztani Bajra Sadana, (2) mengetahui besar margin pemasaran selada hidroponik pada PT. Boztani Bajra Sadana, (3) mengetahui bagian harga yang diterima produsen pada PT. Boztani Bajra Sadana, (4) mengetahui efesiensi pemasaran selada hidroponik pada PT. Boztani Bajra Sadana Penelitian ini di laksanakan pada PT. Boztani Bajra Sadana di Kelurahan Mamboro Kecamatan Palu Utara pada Bulan Juli sampai Agustus 2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis margin pemasaran, analisis bagian harga yang diterima produsen dan analisis efesiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga saluran pemasaran selada hidroponik pada PT. Boztani Bajra Sadana di Kelurahan Mamboro Kecamatan Palu Utara yaitu, (1) Produsen ? Pedagang Pengecer Morowali ? Konsumen, (2) Produsen ? Pedagang Pengecer Pasangkayu ? Konsumen, (3) Produsen ? konsumen. Margin pemasaran pada saluran pertama dan kedua dari produsen ke konsumen sebesar Rp. 5.000/Kg. Sedangkan pada saluran ketiga tidak ditemukan margin pemasaran karena tidak ada lembaga pemasaran yang terlibat dalam proses pemasaran. Bagian harga yang diterima oleh produsen selada hidroponik pada saluran pertama dan kedua yaitu 86%, untuk saluran ketiga harga selada hidroponik pada konsumen akhir yaitu sama maka bagian harga yang diterima oleh produsen selada adalah 100%. Efesiensi dari ketiga saluran pemasaran selada hidroponik pada PT. Boztani Bajra Sadana pada saluran pertama sebesar 37,7%, saluran pemasaran kedua sebesar 47,6?n saluran pemasaran ketiga sebesar 22,8%. Saluran pemasaran yang paling efesien adalah saluran pemasaran ketiga dengan nilai efesiensi terkecil yakni sebesar 22,8%. |