Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Pendapatan Usahatai Padi Sawah Di Desa Sidondo II Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi
Nama: MILA KUSRIANINGSIH
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRACT Rice (Oryza sativa L.) is a food ingredient that produces rice. Rice is the main food source for the Indonesian population, most of which is cultivated as lowland rice. Lowland rice is rice grown in paddy fields. Including lowland rice is rendengan rice, gadu rice, upland rice, tidal rice, lowland rice, seepage rice, and others. The aim of this research is to determine the income of lowland rice farming in Sidondo II Village, Sigi Biromaru District, Sigi Regency. The research method used in sampling was the Simple Random Sampling method of 37 lowland rice farmer respondents. The analysis used is income analysis. The productivity or ability of the respondent farmers' land in Sidondo II Village to produce production is said to be very productive because it exceeds the average productivity of several villages in Sigi Biromaru District. The research results show that the average income (?) obtained by farmers is IDR. 11,086,235.00/Ha/MT, where this is influenced by the amount of production obtained by farmers. The amount of production is influenced by the farmer's ability to manage their production facilities, so that the production obtained is quite high at quite low costs. Keywods : Farming, Rice, Income ABSTRAK Padi (Oryza sativa L.) merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Padi merupakan sumber pangan utama penduduk Indonesia, yang sebagian besar dibudidayakan sebagai padi sawah. Padi sawah adalah padi yang ditanam di lahan sawah. Termasuk padi sawah adalah padi rendengan, padi gadu, padi gogo rancah, padi pasang surut, padi lebak, padi rembesan, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani padi sawah di Desa Sidondo II Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu metode Simple Random Sampling sebanyak 37 petani responden padi sawah. Analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan. Produktivitas atau kemampuan lahan petani responden Desa Sidondo II menghasilkan produksi dikatakan sangat produktif karena melebihi rata-rata produktivitas beberapa desa di Kecamatan Sigi Biromaru. Hasil penelitian menunjukan rata-rata pendapatan (?) yang diperoleh petani adalah sebesar Rp. 11.086.235,00/Ha/MT, dimana hal tersebut dipengaruhi oleh besarnya produksi yang diperoleh petani. Besarnya produksi dipengaruhi oleh kemampuan petani mengelola sarana produksinya, sehingga produksi yang diperoleh cukup tinggi dengan biaya yang cukup rendah. Kata kunci : Usahatani, Padi, Pendapatan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up