JudulAnalisis Kelayakan Finansial Usahatani Kelapa Sawit Di Desa Bulubonggu Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu |
Nama: SAHARIA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) merupakan tanaman industri penting penghasil minyak makan, minyak industri, maupun bahan bakar (biodisel). Tanaman kelapa sawit mempunyai umur ekonomis 25 tahun dan bisa mencapai tinggi 24 meter dapat hidup baik di daerah tropis, mempunyai peran penting bagi subsektor perkebunan, dan berkontribusi dalam peningkatan pendapatan petani dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial usahatani Kelapa Sawit di Desa Bulubonggu Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (simple random sampling) dengan populasi 250 orang dengan dan sampel 38 yang digunakan sebagai sampel yang akan diteliti. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kriteria investasi yaitu sebagai berikut: Net Present value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Payback Period (PP), dan Analisis Sensitivitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani kelapa sawit di Desa Bulubonggu Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu adalah layak diusahakan, berdasarkan hasil analisis kelayak finansial usahatani kelapa sawit dalam Net Present Value (NPV) yang di peroleh adalah positif (+) yaitu Rp 473.384.521 dan perhitungan Internal Rate of Return (IRR) yaitu 13,16 %, dan hasil perhitungan Net B/C Ratio memiliki nilai lebih besar dari 1 yaitu 1,25 dan selanjutnya perhitungan Payback Period menunjukkan usaha tersebut sudah memenuhi penilaian kriteria investasi pada analisis kelayakan finansial dan pengembalian investasi yang juga cepat yaitu terjadi pada 8,8 Tahun setelah usahatani kelapa sawit berjalan. Usaha diversifikasi kelapa sawit masih layak untuk dijalankan apabila terjadi kenaikan biaya produksi sebesar 15%, penurunan produksi kelapa sawit sebesar 12%, dan penurunan harga TBS kelapa sawit sebesar 10%. |