JudulAnalisis Pendapatan Keripik Pisang Kepok Pada UKM Banua Pagatta Di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah |
Nama: WIWIK DWI ANDIANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Pisang merupakan buah yang sangat bervariasi jenisnya,tanaman buah pisang mempunyai keunggulan di banding tamanan pertanian lainnya karena mudah di budidayakan. Di daerah pedesaan biasanya masyarakat menjual buah pisang secara langsung tanpa mengolah dahulu, maka hasil yang di dapat relatif rendah. Salah satu kelebihan buah pisang adalah potensinya untuk diolah dalam kondisi bagaimanapun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2023, pada UKM Banua Pagatta di Jalan Lasoso No 71 Kabupaten Sigi. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive) terhadap UKM Banua Pagatta, responden yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 3 orang dan diwawancarai secara langsung dengan pertimbangan bahwa pimpinan dan tenaga kerja bertanggung jawab penuh dan mengetahui seluk-beluk perusahaan seperti sejarah perusahaan, kapasitas produksi, kondisi keuangan selama berdirinya perusahaan. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis pendapatan (?). Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata bahan baku pisang yang digunakan UKM Banua Pagatta selama Bulan April sebanyak 17 tandan pisang dengan total pendapatan yang diperoleh sebesar Rp.3.009.351. Menghasilkan keripik pisang sebanyak 153 kg pada saat penelitian harga terbagi menjadi 3 kemasan yaitu, kemasan 100gr dijual dengan harga Rp.10.000/pcs, kemasan 250gr Rp.20.000/pcs dan kemasan 500gr Rp.40.000/pcs sehingga mendapatkan biaya penerimaan sebesar Rp.13.280.000, dimana rata-rata total biaya yang digunakan UKM Banua Pagatta sebesar Rp. 10.270.649, yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp. 4.721.149 dan biaya variabel sebesar Rp. 5.549.500. |