| JudulAnalisis Pendapatan Durian Montong Desa Bonemarawa Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala |
| Nama: YEDI SURYADI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Salah satu sumber penghasilan terbesar masyarakat di Desa Bonemarawa berasal dari sektor pertaniankomoditas tanaman Montong.Sektor pertanianmerupakansalahsatusektor yangdiandalkan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi nasional, karena sektor pertanian terbukti mampu menunjangpemulihanekonomibangsadandiharapkanmampumemberikanpemecahanpermasalahan sebagianbesarpendudukIndonesia.Petani DurianMontongdi Desa Bonemarawadalamberusahatani durian sebagian besar masih belum menerapkan teknik berusahatani durian yang baik. Hal tersebut terlihat dari luas lahan yang besar akan tetapi produktivitas rendah, sehingga mengakibatkan masalah harga yang cenderung berubah-ubah. Desa Bonemarawa dalam berusahatani durian mempunyai lahan yang luas dengan produktivitas hanya sebesar 0,68 ton/ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan durian montong di Desa Bonemarawa Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2025 Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling) dengan pertimbangan bahwa Desa Bonemarawa merupakan salah satu desa dengan luas lahan paling tinggi akan tetapi produktivitasnya di bawah rata-rata, hal tersebut disebabkan karena masyarakat Desa Bonemarawa dalam berusahatani Durian montong belum menerapkan teknik berusahatani durian dengan baik dan benar yaitu tidak dilakukan pemupukan dan penggunaan pestisida lainnya. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin dari 115 populasi tersebut diambil 32 orangresponden yang dijadikan sampel.Teknikpengumpulandatamenggunakandataprimerdandatasekunder.Dataprimerdiperoleh dengancaraobservasidanwawancaralangsungkepadapetani.Analisisyangdigunakanpadapenelitian ini adalah analisis pendapatan (????). Hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata pendapatan yang diperolehpetanirespondendiDesaBonemarawasebesarRp.880,377,887/ha/th,denganrata-ratatotal penerimaan sebesar Rp. 880.468,75/ha/th, dimana rata-rata total biaya yang digunakan sebesar Rp. 10.365.889/ha/th,yangterdiridarirata-ratatotalbiayavariabelsebesarRp.8.678.406,25/ha/thdanrata- rata total biaya tetap sebesar Rp. 245.343,75/ha. |