ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulAnalisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Jagung Pipilan (Varietas Pioner) Di Desa Bambakoro Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu |
| Nama: WIDYAMAYA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Widyamaya (E321 18 159). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Jagung Varietas Pioner di Desa Bambakoro Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu.(Dibimbing oleh John Tomy dan Muh. Fahruddin Nurdin,). Permasalahan yang dihadapi petani di Desa Bambakoro adalah Modal untuk memperoleh benih, pupuk, dan tenaga kerja masih terbatas, banjir saat musim hujan yang mengakibatkan jagung gagal panen, dan kepemilikan lahan untuk usahatani Jagung di Desa Bambakoro ini masih tergolong sempit sehingga peningkatan ketahanan pangan menjadi perhatian utama karena lahan yang tersedia untuk ekspansi saat ini masih kurang optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui berapa besar pendapatan dan kelayakan usahatani jagung pipilan (varietas pioner) di Desa Bambakoro Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Bambakoro adalah salah satu penghasil jagung yang ada di Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2023. Penentuan Responden dalam penelitian ini dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling), dimana yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah petani jagung yang ada di Desa Bambakoro Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu. Jumlah keseluruhan petani jagung yang ada di Desa Bambakoro adalah 100 orang. Untuk memperoleh jumlah sampel di hitung menggunakan rumus slovin sehingga di dapatkan sampel sebanyak 31 orang petani jagung. Penelitian ini menggunakan data Primer dan data Sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis kelayakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Besar Pendapatan untuk usahatani jagung varietas pioner di Desa Bambakoro, Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat adalah Rp.4.843.1888,52/1,29/musim tanam dengan nilai rata-rata pendapatan (keuntungan) usahatani sebesar Rp 3.754.409,17/ha/musim tanam. Usahatani jagung yang dijalankan oleh petani di Desa Bambakoro, Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat layak untuk diusahakan atau dikebangkan dengan nilai R/C Ratio yang diperoleh sebesar Rp.2,1. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa setiap Rp. 1.000 yang dikeluarkan maka diperoleh penerimaan sebesar Rp. 2.100 (petani jagung memperoleh 2,1 kali dari total cost yang di keluarkan) pada akhir kegiatan Usahatani jagung varietas pioner di Desa Bambakoro Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu. |