JudulANALISIS PEMASARAN KOPI JAHE PADA UKM BINTANG SURAYYAH DI KOTA PALU |
Nama: MOH RIFKY HIDAYAT |
Tahun: 2023 |
Abstrak Pemasaran kopi jahe pada UKM Bintang Surayyah menunjukan bahwa terdapat perbedaan harga antara jumlah yang ditentukan oleh produsen dengan jumlah yang dibayarkan oleh konsumen akhir. Melihat perbedaan antara jumlah harga yang dibayarkan konsumen akhir dengan jumlah harga yang diterima produsen diakibatkan adanya keterlibatan lembaga pemasaran dalam proses pembelian. Semakin panjang saluran pemasaran maka harga yang diperoleh konsumen akhir akan semakin tinggi, sehingga bagian harga yang di terima oleh produsen semakin kecil dan akibatnya pemassaran kopi jahe kurang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis bentuk saluran pemasaran kopi jahe UKM “Bintang Surayyah” di Kota Palu, (2) menganalisis margin pemasaran kopi jahe pada masing-masing saluran pemasaran UKM “Bintang Surayyah”di Kota Palu (3) menganalisis bagian harga yang diterima produsen pada masing-masing saluran pemasaran kopi jahe UKM “Bintang Surayyah” di Kota Palu (4) menganalisi nilai efesiensi pemasaran kopi jahe pada masing-masing saluran pemasaran kopi jahe UKM “Bintang Surayyah” di Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan di UKM Bintang Surayyah yang terletak di jalan Djelangkara No 6, Kota Palu, pada bulan November sampai Januari 2022. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purpossive). Penentuan responden dilakukan secara sengaja (Purposive). Analisi data yang digunakan adalah analisis margin pemasaran, analisis bagian harga yang diterima produsen dan analisis efesiensi pemasaran. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis yang diperoleh adalah terdapat dua saluran pemasaran kopi jahe UKM Bintang Surayyah yaitu, (1) Produsen Pedagang pengecer. (2) Produsen Konsumen. Margin pemasaran pada saluran pertama untuk kemasan 100 gr sebesar Rp. 9.500 dan untuk kemsan 200 gr sebesar Rp. 9.500. pada saluran pemasaran kedua terdapat margin untuk kemasan 100 gr sebesar Rp.2000 dan kemsan 200 gr sebesar Rp. 2000. Maka total margin pemasaran pada saluran pertama sebesar Rp. 19.000 / produksi. Bagian harga yang diterima oleh produsen kopi jahe UKM Bintang Surayyah pada saluran pertama sebesar 65% untuk kemasan 100 gr dan 80% untuk kemasan 200 gr, sedangkan pada saluran kedua bagian harga yang diterima oleh produsen sebesar 90% untuk kemasan 100 gr dan 95% untuk kemasan 200 gr. Nilai efesiensi dari kedua saluran pemasaran kopi jahe UKM Bintang Surayyah pada saluran pertama adalah sebesar 3,375?n pada saluran kedua sebesar 3,125%. Dengan demikian saluran pemasaran yang paling efesien adalah saluran pemasaran kedua dimana nilai efesiensinya lebih kecil dari pada nilai efesiensi saluran pemasaran pertama. |