JudulANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA LABUAN TOPOSO, KECAMATAN LABUAN, KABUPATEN DONGGALA |
Nama: BUDI SETYAWAN. S |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Usahatani padi sawah merupakan salah satu sumber pendapatan rumah tangga di pedesaan. Pengembangan komoditi tersebut membutuhkan perhatian yang serius, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, oleh karenanya perlu pengolahan yang tepat dengan menggunakan faktor produksi secara efisien. Penggunaan faktor produksi yang tidak efisien dalam usahatani padi sawah akan mengakibatkan rendahnya produksi dan tingginya biaya, dan pada akhirnya mengurangi pendapatan petani, maka hal tersebut harus ditingkatkan agar memberikan pendapatan yang diharapkan oleh petani Penelitian ini dilakukan di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala pada Bulan Oktober 2023 sampai dengan Bulan Maret 2024. Penentuan lokasi ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah sebesar 34 petani dari populasi petani padi sawah sebesar 150 petani. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, disimpulkan bahwa rata-rata penerimaan petani padi sawah di Desa Labuan Toposo sebesar Rp. 21.417.529/3,44 Ha atau setara dengan nilai konversi Rp. 6.226.025/Ha, dengan hasil dari penjumlahan antara biaya tetap Rp. 697.058/3,44/Ha atau setara dengan nilai konversi Rp.202.633/Ha. Ditambahkan dengan nilai rata – rata biaya variabel Rp. 2.012.029/3,44Ha atau setara dengan nilai konversi Rp. 584.892/Ha. Setelah rata-rata total penerimaan dikurangi dengan nilai rata-rata total biaya, maka rata-rata pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 18.739.941/3,44/Ha atau setara dengan nilai konversi Rp. 5.447.657/Ha Kata Kunci : Pendapatan, Usahatani, Padi Sawah. |