JudulAnalisis Pendapatan Keripik Sukun Pada Industri Raja Bawang Sebelum Dan Saat Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Palu |
Nama: TITI QADARSIH |
Tahun: 2022 |
Abstrak Keripik sukun menjadi salah satu cemilan untuk masyarakat cemilan yang terbuat dari bahan baku sukun ini mempunyai rasa yang gurih dan bertekstur renyah, dari harga pun keripik sukun ini dapat di jangkau mulai dari anak-anak, remaja dan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan Industri Raja Bawang dari usaha Keripik Sukun sebelum dan saat masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan di Industri Raja Bawang jl. Abd Rahman Saleh No.33 dengan menggunakan data primer dan data sekunder yaitu data pendapatan produk Keripik Sukun tahun 2019-2020 dan data industri yang memproduksi Keripik Sukun di Kota Palu. Analisis yang digunakan yaitu analisis Pendapatan (? = TR – TC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh Industri Raja Bawang per proses produksi keripik sukun sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019 sejumlah Rp. 77.257.890 sedangkan pendapatan saat masa pandemi Covid-19 tahun 2020 sejumlah Rp. 67.983.690. pendapatan saat masa pandemi Covid-19 mengalami penurunan sebesar Rp. 9.274.200. Breadfruit chips are one the snacks for the community, snacks made from bradfruit raw materials have a savory taste and crunchy texture, even from the price these breadfruit chips can be reached from children, teenagers to the elderly. This study inpurpose to find out how much income the Onion Kin Industry earned from the breadfruit chips business before and during the Covid-19 pandemic. This research was conducted in the Onion King Industry at Abd Rahman Saleh number 33 using primary words and secondary words, namely the income data of breadfruit chips for 2019-2020 and data on the industry that produces breadfruit chips in the city of Palu. The analysis used is income analysis (? = TR – TC). The results showed that the income earned by the Onion King Industry from the production of breadfruit chips before the 2019 Covid-19 pandemic wa Rp. 77.527.890 while the income during the 2020 Covid-19 pandemic was Rp. 67.983.690. Income during the Covid-19 pandemic decreased by Rp. 9.544.200. |