JudulANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TANI PADI SAWAH ( ORIZA SATIVA ) SISTEM TABELA ( STUDI KASUS DI DESA LONU KECAMATAN BUNOBOGU KABUPATEN BUOL |
Nama: GUNAWAN H. MALA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Penelitian ini telah dilaksanakan Di Desa Lonu Kecamatan Bunobogu Kabupaten Buol. Penentuan responden dilakukan dengan metode sempel acak sederhana, (Simple Random Sampling) yang didasarkan pada data petani padi sawah yang berada di Desa Lonu Kecamatan Bunobogu Kabupaten Buol. Responden yang dijadikan sumber informasi dalam penelitian ini sebanyak 32 responden dari populasi 126 orang petani padi sawah. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan bentuk analisis yaitu analisis pendapatan dan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata produksi padi sawah dengan menggunakan sistem tabela yaitu 1.490 Kg/0,64 Ha atau 2.296,72 Kg per hektar, rata-rata peneriman yaitu Rp. 11.920.000/0,64 Ha atau Rp. 18.372.795,76/Ha. Sehingga pendapatan usahatani padi sawah dengan menggunakan sistem tabela di Desa Lonu Kecamatan Bunobogu Kabupaten Buol sebesar Rp. 7.889.499,70/0,64 Ha atau Rp. 12.542.112,24/Ha. Hasil analisis Cobb-Douglas yang diperoleh menunjukan bahwa nilai Fhitung = 1804.705 > Ftabel= 2,57. Hal ini menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) pendapatan padi sawah dipengaruhi oleh umur, luas lahan, pengalaman berusahatani, biaya produksi dan hasil produksi. Secara parsial menunjukkan bahwa variabel umur (X1) tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan padi sawah, sedangkan variabel luas lahan (X2), variabel pengalaman berusahatani (X3), variabel biaya produksi (X4) dan variabel hasil produksi (X5) berpengaruh nyata terhadap produksi pendapatan padi sawah di Desa Lonu Kecamatan Bunobogu Kabupaten Buol. Kata Kunci: Pendapatan, Usahatani, Padi Sawah ABSTRACT This research was carried out in Lonu Village, Bunobogu District, Buol Regency. Determining respondents was carried out using a simple random sampling method, which was based on data from lowland rice farmers in Lonu Village, Bunobogu District, Buol Regency. The respondents who were used as sources of information in this research were 32 respondents from a population of 126 lowland rice farmers. The data to be collected in this research includes primary data and secondary data. This research uses a form of analysis, namely income analysis and Cobb-Douglas production function analysis. Based on the results and discussion that have been described, it can be concluded that the average production of lowland rice using the Tabela system is 1,490 Kg/0.64 Ha or 2,296.72 Kg per hectare, the average revenue is Rp. 11,920,000/0.64 Ha or Rp. 18,372,795.76/Ha. So the income from rice farming using the tabla system in Lonu Village, Bunobogu District, Buol Regency is IDR. 7,889,499.70/0.64 Ha or Rp. 12,542,112.24/Ha. The results of the Cobb-Douglas analysis obtained show that the value of Fcount = 1804.705 > Ftable = 2.57. This shows that simultaneously (together) lowland rice income is influenced by age, land area, farming experience, production costs and production yields. Partially, it shows that the age variable (X1) has no real effect on paddy income, while the land area variable (X2), the farming experience variable (X3), the production cost variable (X4) and the production yield variable (X5) have a real effect on income production. rice fields in Lonu Village, Bunobogu District, Buol Regency. Keywords: Income, Farming, Paddy Fields |