JudulFaktor Faktor Yang Memengaruhi Permintaan Sayur Bayam Di Pasar Tradisional Manonda Di Kota Palu |
Nama: MUHAMMAD AKBAR NASRUN |
Tahun: 2022 |
Abstrak Sosok tanaman bayam sangat mudah dikenali, yaitu berupa perdu yang tumbuh tegak, batangnya tebal berserat dan sukulen pada beberapa jenis mempunyai duri. Daunnya bisa tebal atau tipis, besar atau kecil, berwarna hijau atau ungu kemerahan (pada jenis bayam merah). Bunganya berbentuk pecut, muncul di pucuk tanaman atau pada ketiak daunnya. Bijinya berukuran sangat kecil berwarna hitam atau cokelat dan mengkilap Tinggi rendahnya hasil produksi sayuran yang terjadi di Sulawesi tengah akan berdapak negatif pada konsumen, Berdasarkan data yang telah saya uraikan di atas dapat di lihat produksi pada sayuran bayam berfluktuasi , harga sayur bayam berfluktuasi dan permintaan akan sayur bayam di pasaran berfluktuasi. Hal ini menarik peneliti untuk mengkaji faktor-faktor apa saja yang memengaruhi konsumen dalam membeli sayur bayam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari pendapatan konsumen, harga sayur bayam harga sayur sawi, jumlah tanggungan keluarga dan umur konsumen terhadap permintaan sayur bayam di Kota Palu. Penelitian ini di laksanakan pada blan April sampai Mei 2021 pada pasar tradisional Manonda di Kota Palu. Jumlah sampel sebanyak 30 responden yang di tentukan dengan teknil pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Analisi data yang di gunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda yang di Trasformasikan dalam bentuk logaritma natural Hasil penelitian menunjukkan bahwa : nilai R2 adalah 0,889 atau 88,9%, Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai signifikan Fhitung (49,957) > Ftabel (2,620) signifikansi (? 5% = 0,05) artinya secara bersama sama diperoleh variabel yang berpengaruh nyata terhadap permintaan sayur bayam adalah harga sayur bayam (X2) berdasarkan perbandingan signifikansi dengan tingkat kesalahan sebesar 5?n 1% maka dari ketiga variabel tersebut nilainya tampak lebih kecil yang artinya variabel tersebut memberikan pengaruh kepada variabel terikatnya. Adapun variabel bebas yang berpengaruh tidak nyata terhadap permintaan sayur bayam adalah variabel pendapatan (X1), harga sayur sawi (X3) dan jumlah tanggungan keluarga (X4), selera konsumen (D1) dimana nilai signifikan lebih besar dari 5%. |