Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS SEGMENTASI PASAR PRODUK OLAHAN
Nama: JOFA IRWANTO
Tahun: 2025
Abstrak
Jofa Irwanto (E 321 17 123) Analisis Segmentasi Pasar Produk Olahan “Pentol” UMKM Tingkir Muda di Kelurahan Kabonga, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, dibimbing oleh Alimudin Laapo dan Karlina Muhsin Tondi, 2021. Usaha UMKM Tingkir Muda adalah usaha penjual pentol yang di rintis sejak tahun 2011 yang awalnya berproduksi di rumah sewa yang bertempat di jalan Sungai Sadan, Kota Palu, sampai pada tahun 2018 usaha UMKM Tingkir Muda mempunyai rumah produksinya sendiri yang bertempat di jalan Kramat Jati, Kota Palu. Usaha pentol Tingkir Muda mempunyai 2 gerobak untuk memasarkan pentolnya, yang berada di Kota Palu dan di Kabupaten Donggala. Dalam pemasaran massal, penjual menjalankan produksi massal, dan distribusi massal atas produk yang di produksi kepada semua pembeli, argumen bagi pemasaran massal adalah ia menciptakan potensi pasar yang terbesar, yang akan menghasilkan biaya yang lebih rendah, yang dapat menghasilkan harga yang lebih rendah atau margin yang lebih tinggi. Namun pada kenyataan bahwa pasar itu terpecah-pecah, sehingga pemasaran massal lebih sulit untuk dilaksanakan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui segmentasi pasar potensial produk olahan pentol pada pemasaran UMKM Tingkir Muda yang melakukan pemasaran di Kelurahan Kabonga, Kecamatan Banawa, kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kabonga, Kabupaten Donggala, Kecamata Banawa, Kelurahan Kabonga Penentuan responden ditentukan secara sengaja (Purporsive). Responden yang dipilih sebanyak 100 responden di tempat penelitian. sumber data yang digunakan terdiri atas data primer dan data sekunder. Alat analisis data yang digunakan analisis uji Mann Whitney. Berdasarkan hasil penelitian di Kelurahan Kaboga, Kecamatan Banawa Kabipaten Donggala. terdapat 4 variabel yang diuji yang pertama adalah variabel demografik responden yang merujuk pada kelompok usia anak-anak, remaja, dewasa, lansia dengan hasil dengan hasil terdapat perbedaan jumlah kelompok umur anak-anak, remaja, dewasa dan lansia. Variabel kedua yang diuji adalah variabel geografik yang merujuk pada perbedaan jumlah laki-laki dan perempuan pada lokasi yang berbeda dengan hasil dengan hasil terdapat perbedaan jumlah pria dan wanita pada daerah penelitian yang berbeda, yang terakhir variabel psikografik yang merujuk pada jumlah laki-laki dan perempuan pada pembelian jenis dengan hasil dengan hasil terdapat perbedaan jumlah pria dan wanita pada pembelian jenis pentol yang berbeda.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up