JudulMANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MARNING JAGUNG PADA UKM NADAMBA DI KABUPATEN SIGI |
Nama: LILIS VIRANITA LANANDE |
Tahun: 2021 |
Abstrak UKM Nadamba merupakan salah satu UKM yang bergerak dibidang agroindustry yang memproduksi olahan Jagung. UKM Nadamba harus bisa mengatasi permasalahan persediaan bahan baku yang meliputi berapa banyak harus memesan, kapan harus memesan, berapa banyak yang harus dipesan, kapan harus memesan, berapa banyak persediaan maksimal yang harus disimpan, berapa jumlah persediaan pengaman (Safety Stock) agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan bahan baku yang akan menghambat proses produksi, permintaan konsumen, pesaing yang baru dan kemurnian bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pembelian bahan baku yang paling ekonomis, mengetahui jumlah persediaan pengaman dan waktu tepat untuk melakukan pemesanan kembali serta total biaya persediaan bahan baku. Penelitian ini dilaksanakan di UKM Nadamba di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi lokasi ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa UKM Nadamba adalah satu satunya UKM yang mengelolah Marning jagung di Kabupaten Sigi. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik usaha yakni Bapak Mansur Rudi sekaligus pemimpin, dan 2 karyawan bagian produksi. juga terdapat pengilingan gabah dan pedangang beras. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah pembelian optimal bahan baku Jagung periode produksi Oktober 2020-Maret 2021 rata-rata sebesar 139,523 kg. Total biaya persediaan bahan baku optimal yang dikeluarkan rata-rata sebesar Rp. 45.138,18. Persediaan pengaman rata-rata sebesar 41,68 kg. Titik pemesanan kembali bahan baku Jagung yang dilakukan rata-rata sebesar 69,65 kg |