Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS PEMASARAN BERAS SEMI ORGANIK PRIMA-3 DI DESA TINDAKI KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Nama: RIZKIKA PERDANA
Tahun: 2022
Abstrak
Abstrak Pemasaran komoditi pertanian seringkali dijumpai adanya saluran pemasaran yang panjang, sehingga banyak pelaku lembaga pemasaran yang terlibat dalam rantai pemasaran tersebut, akibatnya adalah terlalu besarnya keuntungan pemasaran (Marketing Margin) yang diambil oleh para pelaku pemasaran. Beras organik merupakan hasil beras yang disahkan oleh sebuah badan independen, untuk ditanam dan diolah menurut standar “organik” yang ditetapkan, Desa Tindaki merupakan salah satu Desa penghasil padi sawah semi organik prima-3 di Kecamatan Parigi Selatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani serta efisiensi pemasaran beras di Desa Tndaki Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Pengambilan sampel produsen beras dilakukan dengan metode sensus dimana jika sampel dibawah 100 maka seluruh sampel akan menjadi responden yaitu sebanyak 30 orang petani yang mengusahatanikan beras semi organik kemudian pengambilan sampel pedagang, pengecer dan konsumen dilakukan dengan metode penjajakan (Tracing Sampling Methode) sehingga diproleh pedagang pengumpul sebanyak 2 orang, pedagang pengecer 2 orang, pedagang besar 1 orang dan konsumen 2 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran yang ada di Desa Tindaki dan yang paling efesien adalah saluran pertama, karena saluran pertama rantai peamsarnya lebih pendek dibandingkan dengan saluran pemasaran kedua . Total margin pemasaran beras pada saluran pertama sebesar Rp.1.700,00, dan saluran kedua sebesar Rp.2.700,00. Total margin pada saluran pertama lebih kecil dibandingkan pada saluran kedua. Besarnya bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama yaitu sebesar 82,11%, saluran kedua yaitu sebesar 74,29%, sehingga bagian harga yang paling besar diterima petani adalah pada saluran pertama. Nilai efesiensi pemasaran Saluran pertama sebesar 8,62%, saluran kedua 12,82%, dari kedua saluran pemasaran beras tersebut saluran pemasaran yang paling efesien adalah saluran pemasaran pertama. Abstract In the marketing of agricultural commodities, it is often found that there are long marketing channels, so that many marketing agency actors are involved in the marketing chain, the result is too large of marketing profits (Marketing Margin) taken by marketing actors. Organic rice is the result of rice legalized by an independent body, to be planted and processed according to the "organic" standards that have been set. Tindaki Village is one of the prime-3 semi-organic rice-producing villages in South Parigi District. This study aims to determine the form of marketing channels, marketing margins, share of the price received by farmers and the efficiency of rice marketing in Tdaki Village, South Parigi District, Parigi Moutong Regency. This research was conducted in Tindaki Village, South Parigi District, Parigi Moutong Regency. Sampling of rice producers is carried out by the census method where if the sample is below 100 then all samples will be respondents, namely 30 farmers who cultivate semi-organic rice. as many as 2 people, 2 retailers, 1 wholesaler and 2 consumers. The results show that there are two marketing channels in Tindaki Village and the most efficient is the first channel, because the first channel has a shorter marketing chain than the second marketing channel. The total marketing margin of rice in the first channel is Rp. 1,700.00, and the second channel is Rp. 2,700.00. The total margin on the first channel is smaller than on the second channel. The share of the price received by farmers in the first channel is 82.11%, the second channel is 74.29%, so that the largest share of the price received by farmers is in the first channel. The marketing efficiency value of the first channel is 8.62%, the second channel is 12.82%, of the two rice marketing channels the most efficient marketing channel is the first marketing channel.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up