JudulFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BAWANG MERAH DI PASAR VINASE KECAMATAN TAWELI KOTA PALU |
Nama: MOH RIZKI |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRACT Shallot is a horticultura commodity which is classified as a spice vegetable which functions as a food seasoning and traditional medicine. The importance of shallots for cooking makes the demand for shallots continue to increase every year. This study aims to look at what factors influence the demand for shallots in Palu City. This research was conducted in the Vinase market. Sampling in this study used the Accidental Sampling method, namely determining the sample based on people who were met by chance in the study area. The number of samples studied in this study were 30 samples of shallots consumers. This study uses the Clasical Assumtion Test and Multiple Linear Regression methods. The variables studied were shallots prices, local angry union prices in Palu, consumer income, number of family dependenst, and age. The results of this study indicate that the factors that affect the demand for shallots are the price of shallots, consumer income, number of family dependenst, and age. Meanwhile, what does not affect the demand for shallots is the local red price in palu. Keywords: Demand, Onion, Onin Price, Vinase Market. ABSTRAK Bawang merah merupakan komoditi holtikultura yang tergolong sayuran rempah yang berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan serta obat tradisional. Pentingnya bawang merah bagi masakan membuat permintaan akan bawang merah terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan bawang merah di Kota Palu. Penelitian ini dilakukan di pasar vinase. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Accidental Sampling, yaitu menentukan sampel berdasarkan orang yang ditemui secara kebetulan di daerah penelitian. Jumlah sampel yang di teliti dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 sampel konsumen bawang merah. Penelitian ini menggunakan metode Uji Asumsi Klasik dan Regresi Linier Berganda. Variabel yang diteliti yaitu harga bawang merah, harga bawang merah lokal Palu, pendapatan konsumen, jumlah tanggungan keluarga, dan umur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan bawang merah adalah harga bawang merah, pendapatan konsumen, jumlah tanggungan keluarga, dan umur. Sedangkan yang tidak mempengaruhi permintaan bawang merah adalah harga bawang merah lokal Palu. Kata Kunci: Permintaan, Bawang Merah, Harga Bawang Merah, Pasar Vinase. |