JudulANALISIS PENDAPATAN USAHATANI CABAI MERAH KERITING DI DESA MEKARSARI KECAMATAN LORETIMUR KABUPATEN POSO |
Nama: ASEP NUR ROHMAN |
Tahun: 2023 |
Abstrak Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Mekarsari merupakan daerah penghasil Cabai Merah Keriting tertinggi di Kecamatan Lore Timur yang terlihat pada Tabel 4. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada Bulan Februari sampai Maret Tahun 2021. Penentuan Responden dalam penelitian ini adalah semua petani yang berusahatani Cabai Merah Keriting yang ada di Desa Mekarsari Kecamatan Lore Timur Kabupaten Poso dengan jumlah populasi 15 orang petani. Mengingat jumlah petani yang terbatas atau tergolong sedikit sehingga diperlukan menggunakan metode sensus atau sampling jenuh. Sampling jenuh atau sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Istilah lain sampling jenuh adalah sensus (Sugiyono, 2008). Responden pada penelitian ini berjumblah 15 orang yang merupakan seluruh petani yang melakukan usahatani Cabai merah keriting di Desa Mekarsari Kecamatan Lore Timur Kabupaten Poso. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperioleh melalaui observasi dan wawancara langsung dengan responden yang dibantu dengan daftar pertanyaan (Questionaire), sedangkan data sekunder diperoleh dari Kantor Desa, Kecamatan, dan beberapa instansi terkait lainnya. Berdasarkan hasil penelitian terhadap usahatani Cabai Merah Keriting di Desa Mekarsari Kecamatan Lore Timur Kabupaten Poso menarik kesimpulan bahwa hasil perhitungan analisis pendapatan bahwa besarnya pendapatan rata-rata dalam satu kali musim tanam sebesar Rp. 12.463.786,11/0,43 ha/musim atau Rp. 29.078.682,22/ha/musim tanam. Kata kunci : Analisis Pendapatan, Usahatani Cabai Merah Keriting dan Di Desa Mekarsari . |